Cahaya Biru HP Disebut Bahaya, Ternyata Ini Faktanya

Cahaya Biru HP Disebut Bahaya, Ternyata Ini Faktanya
Bahaya cahaya biru pada Handphone

WARTASULUH.COM-Bahaya HP bukan hanya soal ancaman kecanduan media sosial. Dampak lainnya yang sering disebut adalah blue light atau cahaya biru pada ponsel.

Sebenarnya blue light bukanlah cahaya yang kita dapatkan hanya dari layar ponsel saja. Sebagian besar paparan terjadi berasal dari Matahari, dan layar perangkat hanya memberikan dampak kecil saja.

Sudah banyak penelitian soal cahaya biru dan dampaknya pada mata. Salah satunya berasal dari penelitian di Universitas Toledo tahun 2018 dengan judul Blue Light causes Blindness atau cahaya biru menyebabkan kebutaan.

Begitu juga salah satu penelitian dari The Guardianmengenai percepatan kebutaan karena cahaya biru dari ponsel. Namun IFL Science mengatakan tidak semua klaim itu benar.

Misalnya, penelitian yang meneliti paparan cahaya biru selama dua jam. Penelitian itu mengklaim DNA mengalami kerusakan parah dan menyebabkan kematian. Namun, penelitian tersebut dilakukan pada tikus. Jadi hasilnya belum tentu bisa diterapkan pada manusia, dikutip Senin (24/6/2024).

Sementara itu dalam penelitian Cochrane pada 2023 meninjau soal 17 uji klinis terkait lensa pemfilteran cahaya biru dan non biru pada mata. Hasilnya lensa untuk filter cahaya biru tidak mengurangi gejala mata tegang saat penggunaan komputer dibandingkan dengan non-cahaya biru.

Sementara itu American Academy of Ophtalmology mengatakan ketegangan mata karena menggunakan perangkat digital disebabkan karena mata yang kurang berkedip, bukan karena paparan cahaya biru.

Isu lain soal cahaya biru adalah mempengaruhi tidur. IFL Science menuliskan setengah dari 36 penelitian yang ditinjau menemukan efek lelah dan efektivitas tidur berkurang karena paparan cahaya biru.

Namun penelitian tersebut mengesampingkan banyak hal seperti waktu yang dibutuhkan hingga tertidur, kualitas tidur dan durasi tidur.

Selain itu ada juga penelitian akhir tahun lalu terkait dampak paparan dari berbagai cahaya yakni biru redup, kuning dan putih. Hasilnya tidak ada perbedaan untuk memengaruhi kantuk, tidur ataupun ritme siklus tidur dan bangun.