Berobat Bisa Pakai KTP di Pekanbaru, Begini Caranya

WARTASULUH.COM, PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah meluncurkan program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah akhir pekan lalu. Warga Kota Pekanbaru kini bisa berobat hanya dengan membawa KTP.
Pemko meluncurkan program ini seiring capaian Universal Heatlh Coverage (UHC) di Kota Pekanbaru. Program ini bakal menjangkau seluruh masyarakat yang memang belum memiliki jaminan kesehatan.
Nantinya warga bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan dengan menunjukkan KTP. Ada petugas yang membantu untuk pendaftaran.
"Bagi yang memang belum terdaftar nantinya akan didaftarkan oleh petugas di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Senin (31/7).
Menurutnya, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk pendaftaran. Syarat tersebut yakni fotockopi KTP Pekanbaru yang memiliki NIK online dan fotokopi Kartu Keluarga Pekanbaru.
Kemudian surat pernyataan peralihan bagi yang pindah dari segmen PBPU Mandiri. Lalu surat berisi pernyataan bersedia dirawat di kelas perawatan Kelas 3 selama minimal 12 bulan.
Calon peserta harus menyertai surat pernyataan ini dengan materai Rp 10.000. Mereka juga melampirkan surat permintaan pendaftaran dari FKTP dan surat keterangan rawatan FKTL.
Zaini menjelaskan bahwa untuk alur pendaftarannya petugas Pendaftaran di puskesmas atau rumah sakit mengirim data ke petugas BPJS Kesehatan. Mereka nantinya mengirim data untuk didaftarkan pada Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah.
Nantinya PIC BPJS melakukan aktivasi dengan estimasi waktu maksimal 3 X 24 jam. Apabila NIK peserta tidak online maka petugas PIC BPJS mengirimkan data ke tim pelaksana Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah.
Zaini menjelaskan bahwa premi kepesertaan dibayarkan pemerintah kota. Pemko Pekanbaru menyiapkan anggaran hingga puluhan miliar untuk program ini. Mereka yang terdaftar dalam program ini menjadi peserta JKN segmen PBPU Pemda ke BPJS Kesehatan.
"Biaya pelayanan dibayarkan BPJS Kesehatan ke Titipkan FKTL sesuai aturan yang berlaku," ungkapnya.
Pihaknya juga segera menerbitkan buku panduan terkait prosedur dan jenis layanan Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah ini. Agar masyarakat mengetahui layanan yang mereka bisa akses dalam program tersebut.
Dimana warga Pekanbaru dapat berobat gratis hanya menggunakan KTP untuk 144 jenis keluhan penyakit. 144 jenis keluhan penyakit tersebut sesuai dengan jaminan kesehatan yang dicover oleh BPJS. Maka dari itu, keluhan yang dapat dicover diantaranya seperti kejang demam hingga kekerasan benda tajam.
Adapun 144 jenis penyakit yang tercover tersebut diantaranya:
Kejang demam
Tetanus
HIV AIDS tanpa komplikasi
Tension headache
Migren
Bell's Palsy
Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
Gangguan somatoform
Insomnia
Benda asing di konjungtiva
Konjungtivitis
Perdarahan subkonjungtiva
Mata kering
Blefaritis
Hordeolum
Trikiasis
Episkleritis
Hipermetropia ringan
Miopia ringan
Astigmatism ringan
Presbiopia
Buta senja
Otitis eksterna
Otitis Media Akut
Serumen prop
Mabuk perjalanan
Furunkel pada hidung
Rhinitis akut
Rhinitis alergika
Rhinitis vasomotor
Benda asing
Epistaksis
Influenza
Pertusis
Faringitis
Tonsilitis
Laringitis
Asma bronchiale
Bronchitis akut
Pneumonia, bronkopneumonia
Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
Hipertensi esensial
Kandidiasis mulut
Ulcus mulut (aptosa, herpes)
Parotitis
Infeksi pada umbilikus
Gastritis
Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
Refluks gastroesofagus
Demam tifoid
Intoleransi makanan
Alergi makanan
Keracunan makanan
Penyakit cacing tambang
Strongiloidiasis
Askariasis
Skistosomiasis
Taeniasis
Hepatitis A
Disentri basiler, disentri amuba
Hemoroid grade ½
Infeksi saluran kemih
Gonore
Pielonefritis tanpa komplikasi
Fimosis
Parafimosis
Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
Infeksi saluran kemih bagian bawah
Vulvitis
Vaginitis
Vaginosis bakterialis
Salphingitis
Kehamilan normal
Aborsi spontan komplet
Anemia defisiensi besi pada kehamilan
Ruptur perineum tingkat ½
Abses folikel rambut/kelj sebasea
Mastitis
Cracked nipple
Inverted nipple
Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 2
Hipoglikemi ringan
Malnutrisi energi protein
Defisiensi vitamin
Defisiensi mineral
Dislipidemia
Hiperurisemia
Obesitas
Anemia defiensi besi
Limphadenitis
Demam dengue, DHF
Malaria
Leptospirosis (tanpa komplikasi)
Reaksi anafilaktik
Ulkus pada tungkai
Lipoma
Veruka vulgaris
Moluskum kontangiosum
Herpes zoster tanpa komplikasi
Morbili tanpa komplikasi
Varicella tanpa komplikasi
Herpes simpleks tanpa komplikasi
Impetigo
Impetigo ulceratif (ektima)
Folikulitis superfisialis
Furunkel, karbunkel
Eritrasma
Erisipelas
Skrofuloderma
Lepra
Sifilis stadium 1 dan 2
Tinea kapitis
Tinea barbe
Tinea facialis
Tinea corporis
Tinea manus
Tinea unguium
Tinea cruris
Tinea pedis
Pitiriasis versicolor
Candidiasis mucocutan ringan
Cutaneus larvamigran
Filariasis
Pedikulosis kapitis
Pediculosis pubis
Scabies
Reaksi gigitan serangga
Dermatitis kontak iritan
Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
Dermatitis numularis
Napkin ekzema
Dermatitis seboroik
Pitiriasis rosea
Acne vulgaris ringan
Hidradenitis supuratif
Dermatitis perioral
Miliaria
Urtikaria akut
Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
Vulnus laseraum, puctum
Luka bakar derajat 1 dan 2
Kekerasan tumpul
Kekerasan tajam.