Balai Besar POM di Pekanbaru Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kwarda Riau

Balai Besar POM di Pekanbaru Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kwarda Riau
Ketua Kwarda Riau, Kasiarudin dan Yosef Dwi Irwan SSi Apt usai penandatanganan PKS. (Foto: Humas Kwarda Riau)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Balai Besar (BB) Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Pekanbaru, Jumat (5/5/2023) di aula BBPOM. Penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh Kepala BB POM di Pekanbaru Yosef Dwi Irwan SSi Apt dengan Ketua Kwarda Riau Kasiarudin SH.

Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru Yosef Dwi Irwan menyampaikan untuk mengawasi peredaran obat, makanan dan kosmetik sebelum diedarkan ke masyarakat dan mewujudkan obat, makanan dan kosmetik yang sehat, Balai Besar POM tidak bisa berjalan sendiri, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah Kwarda Gerakan Pramuka Riau.

“Balai Besar POM di Pekanbaru memandang Kwarda Gerakan Pramuka Riau sangat strategis karena Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang bertujuan membentuk setiap Pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani,” kata Yosef. 

“Kwarda Gerakan Pramuka Riau sangat potensial, oleh karenanya Balai Besar POM berkolaborasi dengan harapan kebermanfaatan untuk masyarakat di Provinsi Riau,” tambahnya.

Foto bersama

Ia menjelaskan bahwa Badan POM meminta kepada Balai Besar POM untuk membuat kegiatan kebermanfaatan dan keberlanjutan dari kerjasama yang telah dilaksanakan.

“Setelah ini akan ada program-program kerja dan akan dipantau oleh pusat, ini juga berkaitan dengan Satuan Karya Pramuka (Saka) rintisan yakni Saka POM. Saka POM daya hidupnya dari induknya, harus ada kegiatan. Bagaimana Saka POM betul-betul memberikan kebermanfaatan. Pramuka dari desa hingga ke kota ada, dari anak-anak sampai mahasiswa ada,” sebutnya.

Ia mengungkapkan bahwa Balai Besar POM di Pekanbaru telah melaksanakan berbagai program dengan Pramuka yakni intensifikasi pangan, Pramuka SAPA (Sadar Pangan Aman).

Ia berharap bisa meningkatkan sinergitas ke depannya dan dalam rangka membentuk insan-insan yang unggul, sehat, tangguh dan mendorong perekonomian melalui entrepreunership.

“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Kwarda Gerakan Pramuka Riau dan Kwarcab Kota Pekanbaru dan ini merupakan langkah awal yang terus dipupul dan dikembangkan sehingga memberikan kebermanfaatan untuk Balai Besar POM dan Gerakan Pramuka,” ucapnya.

Sementara Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau Kasiarudin SH menyampaikan sangat bersyukur bahwa persyaratan pembentukan Saka POM di tingkat daerah telah terpenuhi. Dimana 3 Saka Cabang telah terbentuk yakni di Kota Pekanbaru, di Indragiri Hulu dan di Kota Dumai.

Untuk itu, beliau berharap Balai Besar POM di Pekanbaru dapat berkomunikasi kembali dengan Kwarcab yang telah membentuk Saka Cabang sehingga pelantikan Saka POM dapat dilaksanakan secara bersamaan.

Ia menambahkan anggota Pramuka perlu dibekali kaena merupakan aspek karakter. Melalui krida-krida yang ada di Saka POM, anggota Pramuka yang tergabung dalam Saka akan mempelajari dan mendalaminya, Insya Allah akan menjadi bekal untuk masa depan. Mudah-mudahan Saka POM bisa disetujui di Munas Gerakan Pramuka tahun 2023 di Aceh.

“Apapun program Balai Besar POM, sisipkan kegiatan Pramuka. Saya bersyukur, mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh Kak Yosef akan berlanjut,” kata Ilal sapaan akrabnya.

“Sekali lagi terimakasih atas kerja sama dan bimbingan yang diberikan sehingga Saka dapat terwujud,” ucap Ka Kwarda.

Hadir pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama Andalan Kwarda urusan Saka Harubeni Maria, perwakilan dari Kwarcab Kota Pekanbaru Daniel Gemindo, Sulastri, Siti Aminah, staf Balai Besar POM dan Staf Kwarda Riau. (Rls)