Angkatan Muda Muhammadiyah Siap Sukseskan Pemilu
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Angkatan Muda Muhammadiyah yang merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yakni, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM), Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM), Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA), Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PWIPM) Provinsi Riau menyatakan siap untuk menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Komitmen tersebut mengemuka dalam kegiatan sarasehan Penguatan Demokrasi dan Pembangunan Integritas Penyelenggara Pemilu Tahun 2024 di Auditorium Lt.03 Gedung KH. Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Riau, (17/04/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh penyelenggara pemilu yang berasal dari kader-kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), mulai dari Anggota KPU, Bawaslu baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun di Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Ketua PWPM Riau, Firdaus menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya merawat Demokrasi Indonesia dalam wujud Pemilu. "Merawat demokrasi dalam wujud Pemilu merupakan kewajiban setiap generasi muda, termasuk di dalamnya peran Angkatan Muda Muhammadiyah,” terang Firdaus, pemuda asli Indragiri Hilir itu.
Dia juga menyampaikan bahwa, melalui kegiatan sarasehan ini AMM ingin menegaskan komitmen untuk menjadi bagian dari penegakan Demokrasi. “Bersama lembaga penyelenggara pemilu dan berbagai unsur masyarakat kami siap menyukseskan munajad Demokrasi Pemilu 2024 yang berintegritas, "tutupnya.
Kegiatan Sarasehan ini mengundang narasumber dari Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Amiruddin Sijaya SPd MM, Akademisi UR, DR Hasanudin MSi, dan Ketua PWA Provinsi Riau, Hj Hikmani dan dipandu oleh moderator Suyoto MPA.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Amiruddin Sijaya menjelaskan peran penting dari penyelenggara pemilu untuk memastikan bahwa peroses penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.
"Peran organisasi kepemudaan seperti AMM ini perlu juga ikut andil dalam menyukseskan pemilu 2024. Dengan adanya suporting system dari lembaga external penyelenggara diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada penyelenggara pemilu akan semakin meningkat. Oleh karena itu angkatan muda Muhammadiyah harus pro aktif dalam mengawal proses Pemilu, mencerahkan masyarakat sehingga tidak terpengaruh oleh informasi yang dapat menghambat jalannya pemilu," tutur Amiruddin Sijaya.
Sementara Akademisi UR Dr Hasanudin MSi menyampaikan penguatan demokrasi harus diiringi dengan pembangunan integritas pemilu. Salah satunya penyelenggara pemilu agar memiliki integritas dan komitmen dalam membangun demokrasi.
“Spirit membangun Integritas pemilu inilah yang harus kita wujudkan bersama. Saling merangkul dan menguatkan, karena prinsip dari demokrasi itu adalah dari kita dan akan kembali ke kita, sehingga pemilu yang berkualitas dapat terwujud,” ujarnya.
Sedangkan Narasumber lainnya, Hj Hikmani dalam pemaparan materi nya menegaskan jika peran perempuan dalam pemilu tidak boleh pudar. Semua pihak harus mendorong peran dan penguatan perempuan dalam suksesi demokrasi baik menjadi perwakilan rakyat ataupun penyelenggara pemilu.
“Meskipun itu berat kita harus tetap berusaha, karena bagaimanapun juga demokrasi bukanlah demokrasi tanpa adanya keterlibatan perempuan dalam dunia politik," tegasnya.
Puncak dari egiatan sarasehan ditutup dengan sambutan Ketua PWM Riau, Dr Hendri Sayuti. Dia menyampaikan bahwa AMM berperan aktif dalam mengawal Demokrasi.
"Jika Garuda itu lambang Negara Indonesia, maka Muhammadiyah adalah salah satu sayapnya. Agar garuda bisa terus terbang, harus ada bulu baru yang siap untuk tumbuh dan itu adalah Angkatan Muda Muhammadiyah,” ujarnya. (Rls)