5.884 Orang PPPK Pemprov Riau Akan Terima SK Pengangkatan dari Gubri Abdul Wahid, Besok
Sebanyak 5.884 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang lulus seleksi tahap I dan tahap II, yaitu tahap I 4.406 orang, dan tahap II 1.478 orang akan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK dari Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid pada Senin (29/9/2025) di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sebanyak 5.884 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang lulus seleksi tahap I dan tahap II, yaitu tahap I 4.406 orang, dan tahap II 1.478 orang akan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK dari Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid pada Senin (29/9/2025) di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Pekanbaru.
"Sesuai laporan dan persiapan rekan-rekan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau penyerahan SK pengangkatan PPPK direncanakan 29 September," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi.
"Mulai hari Sabtu sampai Senin rekan-rekan BKD Riau akan terus memonitor kesiapan pelaksanaan penyerahan SK PPPK Pemprov Riau," tambahnya.
Senada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Provinsi Riau, Zul Ashari juga membenarkan, penyerahan SK PPPK Pemprov Riau yang lulus seleksi tahap I dan II dilaksanakan secara serentak awal pekan depan.
"Iya, Senin pekan depan InsyaAllah kita serahkan lebih kurang 5.500 SK PPPK Pemprov Riau tahap I dan II secara serentak di Stadion Utama Riau," kata Zul Anshari.
Dia mengatakan, penyerahan SK PPPK secara serentak di Pekanbaru ini dilakukan pertama kalinya. Sebab biasanya SK PPPK diserahkan di kabupaten kota masing-masing.
"Tentu ini menjadi momen kebersamaan bagi PPPK. Dengan begitu ada rasa bangga bisa menerima SK pengangkatan PPPK di ibukota provinsi (Pekanbaru)," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Zul Anshari, penyerahan SK pengangkatan PPPK dilaksanakan serentak sebagai upaya efesiensi. Sebab jika dilaksanakan di masing-masing kabupaten kota tentu hal ini akan membutuhkan biaya lebih.
"Faktor efesiensi juga jadi alasan. Tapi ini lebih ke momen kebersamaan saja, karena penyerahan serentak ini belum pernah kita lakukan," tutupnya. (kha)