13 Kios Buah di Pasar Pulau Payung Dumai Ludes Dilahap Si Jago Merah, Tak Ada Korban Jiwa

Sebanyak 13 kios buah di Pasar Pulau Payung Dumai, ludes dilahap Si Jago Merah pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 21.45 WIB. Warga dan para pedagang tak berdaya memadamkan api pada Hari Raya Idul Adha 1445 H malam itu.

13 Kios Buah di Pasar Pulau Payung Dumai Ludes Dilahap Si Jago Merah, Tak Ada Korban Jiwa
Sebanyak 13 kios buah di Pasar Pulau Payung Dumai, ludes dilahap Si Jago Merah pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 21.45 WIB. Warga dan para pedagang tak berdaya memadamkan api pada Hari Raya Idul Adha 1445 H malam itu. FOTO: Polres Dumai

WARTASULUH.COM, DUMAI - Sebanyak 13 kios buah di Pasar Pulau Payung Dumai, ludes dilahap Si Jago Merah pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 21.45 WIB. Warga dan para pedagang tak berdaya memadamkan api pada Hari Raya Idul Adha 1445 H malam itu.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, api pertama kali timbul dari kios milik warga bernama Hakim/Brema. Kemudian api dengan cepat menjalar ke kios-kios lain yang terbuat dari kayu.

"Setelah mendapat info telah terjadi kebakaran, petugas pemadam kebakaran Kota Dumai dibantu water supply dari BPBD dan Pertamina, langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api," ujar Dhovan, Rabu (19/6/2024).

Sambil membantu tim Damkar memadamkan api, anggota kepolisian dari Polres Dumai juga melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Setidaknya delapan unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

"Upaya pemadaman api berlangsung selama kurang lebih 55 menit. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.40 WIB," jelas Dhovan.

Saat kebakaran, AKBP Dhovan serta Wali Kota Dumai H Paisal, juga berada di lokasi kejadian untuk menenangkan warga dan memberikan bantuan kepada para korban.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun, para pemilik kios mengalami kerugian material yang cukup besar.

"Sedangkan untuk kerugian materil masih dalam proses pendataan. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," ucap Dhovan. (kha)