Warga Pulau Kijang Butuh Pelabuhan Roro

Warga Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Indragiri Hilir (Inhil) mendesak pemerintah membangun pelabuhanRoll On Roll Of atau RoRo.

Warga Pulau Kijang Butuh Pelabuhan Roro
kondisi salah satu jembatan yang rusak

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Warga Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Indragiri Hilir (Inhil) mendesak pemerintah membangun pelabuhanRoll On Roll Of atau RoRo. Hal itu karena selama ini warga mengeluhkan insfrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan.

Warga yang berada di Kecamatan Reteh dan Keritang sudah bertahun-tahun hidup dengan kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah. Tidak hanya itu, sejumlah pelabuhan pendukung juga masih minim di dua kecamatan ini.  Akibat minimnya pelabuhan, warga pun harus menjadi alternatif lain untuk bisa sampai ke ibukota kabupaten, Tembilahan.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Riau Indrawansyah Syarkowi, Jumat (22/1/2021) menceritakan, warga yang ingin menuju Pulau Kijang, harus memutar jauh lewat ke Rumbai Jaya.

Pada hal saat ini sudah ada jalan pintas dari Pulai Kijang ke Tembilahan melalui Benteng - Kuala Enok tembus ke Seberang Tembilahan lalu menyebrangka ke Kota Tembilahan. "Untuk saat ini masyarakat Inhil selatan khususnya Pulau Kijang, kalau mau ke Tembilahan harus memutar melalui Rumbai Jaya,” katanya.

"Padahal ada jalan pintasnya, lewat Benteng tembus ke Enok sampai ke Seberang Tembilahan kemudian baru menyebrang ke Tembilahan," sambungnya.

Namun karena dibatasi sungai, transportasi pun menjadi terhambat. Sebab ada dua titik yang sampai saat ini belum ada darmaga atau pelabuhan Roll On Roll Of atau RoRo.

Pertama, di Pulau Kijang menuju ke seberang Pulang Kijang. Kedua, di Seberang Tembilahan menuju ke Kota Tembilahan.

Kalau dermaga Roro di dua lokasi ini sudah ada, jarak tempuh masyarakat yang akan bepergian dari Pulau Kijang ke Tembilahan atau sebaliknya bisa lebih singkat. "Berarti ada dua titik lokasi yang perlu dibangun Dermaga Penyebrangan Roronya, pertama di Tembilahan - Seberang Tembilahan dan Pulau Kijang - Seberang Pulau Kijang," ujar Indrawansyah.


Menurut Indrawansyah lagi, kalau dermaga ini terbangun beserta kapal penyeberangannya disiapkan, maka warga Pulau Kijang bisa menggunakan mobil maupun sepeda motor dari Pulau Kijang ke Tembilahan dalam waktu lebih singkat. "Tinggal kualitas jalannya ditingkatkan," ujarnya.

Selain itu ada satu titik lokasi dermaga yang perlu juga dibangun yaitu Dermaga Penyeberangan Terusan Mas - Teluk Dalam.

Jika akses ini dibuka, maka akan memudahkan peziarah atau wisatawan yang berkunjung ke komplek wisata religi Abdul Rahman Sidik Albanjari atau lebih dikenal dengan nama Tuan Guru Sapat.

"Secara perekonomian hasil kebun kelapa, pertanian dan hasil perikanan bisa dipasarkan keluar dari wilayah Kecamatan Kuindra. Karena akses darat sudah terhubung," kata Indrawansyah

Pihaknya mendorong pemerintah pusat, agar bisa membantu daerah dalam menyiapkan insfrastruktur di perbatasan Riau - Jambi ini.

Sebab sejauh ini di wilayah Inhil bagian selatan ini memang insfrastrukturnya sangat jelek. Terutama jalan dan jembatan.

"Pemprov Riau tentu berharap, pusat melalui BPTD Wilayah IV Riau-Kepri berkenan membangun dermaga Roro di Kabupaten Indragiri Hilir. Seperti yang dibangun Kemenhub di Kepulauan Meranti dan saat ini mulai beroperasi," katanya. (wahyu)