Sesuai Data RT/RW, Pemko Pekanbaru Salurkan 10 Ton Beras untuk 1.000 KK Korban Banjir

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dijadwalkan akan mendistribusikan bantuan 10 ton beras cadangan pangan untuk 1.000 kepala keluarga (KK) korban pasca banjir pada hari ini, Jumat (26/1/2024).

Sesuai Data RT/RW, Pemko Pekanbaru Salurkan 10 Ton Beras untuk 1.000 KK Korban Banjir
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dijadwalkan akan mendistribusikan bantuan 10 ton beras cadangan pangan untuk 1.000 kepala keluarga (KK) korban pasca banjir pada hari ini, Jumat (26/1/2024). FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dijadwalkan akan mendistribusikan bantuan 10 ton beras cadangan pangan untuk 1.000 kepala keluarga (KK) korban pasca banjir pada hari ini, Jumat (26/1/2024).

Bantuan beras ini bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah. Bantuan 10 ton beras ini merupakan bantuan tahap awal yang segera disalurkan kepada daerah-daerah terdampak banjir di kawasan Kecamatan Rumbai, di Kelurahan Sri Meranti dan Meranti Pandak.

"Saat ini kita sudah bisa menyalurkan sebanyak 10 ton beras, dengan asumsi setiap kepala keluarga terdampak yang namanya sudah dilengkapi dengan alamat dan KTP yang diajukan oleh RT RW juga pemerintah setempat mendapatkan bantuan 10 kilogram beras," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, H Maisisco.

Langkah tersebut dibahas dalam rapat koordinasi bersama yang melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Dinas Sosial, BPBD Pekanbaru, Camat Rumbai juga sejumlah lurah di daerah terdampak.

Menurutnya, 1.000 kepala keluarga yang terdampak yang akan mendapatkan bantuan tahap pertama ini, estimasinya, yakni sebanyak 758 KK di Kelurahan Sri Meranti serta 242 di Kelurahan Meranti Pandak.

"Jadi beras yang kita akan salurkan ini adalah beras cadangan pangan pemerintah daerah Kota Pekanbaru yang dialokasikan 10 ton untuk membantu korban pasca banjir," ungkap Maisisco.

Saat ini, Pemko Pekanbaru, sedang mengupayakan bantuan untuk tahap selanjutnya dengan mengajukan bantuan cadangan pangan pemerintah Provinsi.

"Kita sudah ajukan kepada Pemprov Riau, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa terealisasi dan didistribuskan kepada masyarakat," kata dia.

Maisisco juga menjelaskan, untuk penyaluran bantuan pangan untuk korban pasca banjir ini mengacu pada usulan dan data yang diterima dari pemerintah kelurahan dan kecamatan yang disesuaikan dengan nama, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Ini memang mengacu pada peraturan yang ada, sehingga, memang penyerahan bantuan ini benar-benar sesuai dengan data penduduk yang diterima dari RT/RW, Kelurahan maupun kecamatan," kata dia.

Sementara itu, Camat Rumbai Vemi Herliza yang ditemui secara terpisah mengungkapkan terima kasihnya atas dukungan pemerintah Kota Pekanbaru untuk penyaluran beras untuk warga terdampak banjir di wilayah Rumbai beberapa waktu lalu.

"Sampai hari ini, memang masih banyak warga yang bertanya, dan Alhamdulillah, secara bertahap ada penyaluran ini, tentunya akan sangat membantu masyarakat," kata dia.

Sejauh ini, meski warga terdampak banjir sudah kembali ke tempat tinggal semula, namun, memang masih banyak yang menanyakan tentang bantuan ini.

Sementara untuk kondisi pemukiman warga, dia menjelaskan, meskipun malam tadi hujan turun dengan lebat, namun, hal tersebut tidak berpengaruh pada pemukiman warga.

"Jadi banjir ini kan memang sumbernya karena air pasang di Sungai. Kalau sudah pasang itu, pasti banjir. Tapi kalau hujan saja, biasanya tidak menimbulkan banjir, kecuali bila penyebabnya ada drainase yang tersumbat. Tapi sejauh ini, banjir di beberapa kelurahan di Rumbai ini murni karena naiknya permukaan air sungai Siak," kata dia. (kha)