Punya teman Suka Flexing? Awas Ketularan Bisa Buat Miskin Mendadak!
WARTASULUH.COM- Mengutip kata dari motivator Jim Rohn yang menyebutkan bahwa, "Anda adalah rangkuman dari lima orang terdekat Anda," secara tidak langsung hal itu akan memaksa Anda untuk berhati-hati dalam memilih teman.
Ketika Anda berada di lingkungan pertemanan yang dipenuhi orang-orang yang hobi melakukan flexing atau pamer, maka Anda sepertinya butuh lingkungan baru.
Mungkin, dulu Anda adalah orang yang hemat dan melek keuangan, tapi setelah Anda memiliki teman-teman baru dan butuh untuk bisa diterima, maka tak jarang Anda harus mengorbankan prinsip-prinsip Anda dan melakukan apa yang mereka anggap normal.
Ketika hal itu berkaitan dengan flexing, maka pengelolaan keuangan bisa saja terlupakan.
Pengeluaran gaya hidup Anda bisa saja meroket karena kebahagiaan semu tersebut, dan hal itu akhirnya membuat Anda kesulitan dalam menabung atau berinvestasi demi menyehatkan keuangan Anda.
Berikut adalah tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk membentengi diri dan bertindak, ketika Anda berada di lingkungan orang-orang tersebut.
Jadilah orang yang kaya, bukan terlihat kaya
Usai teman Anda mengunggah foto liburan ke Eropa dan makan di salah satu restoran mahal di sana. Anda pun merasa terganggu dan timbul keinginan di diri Anda untuk melakukan hal yang sama agar Anda tidak merasa kalah dengannya, namun karena keuangan Anda masih kurang mendukung, Anda akhirnya nekat menggunakan fasilitas pembiayaan untuk bisa berlibur.
Alhasil, utang Anda bertambah, pengeluaran pasif muncul dan kekayaan bersih Anda pun tergerus karena adanya utang konsumtif tersebut.
Satu kata mutiara yang cukup terkenal dan cukup menohok bagi orang-orang seperti itu ternyata berasal dari politisi Kanada, Norm Kelly. Kelly mengatakan bahwa jangan sampai Anda jatuh miskin agar terlihat layaknya orang kaya.
Kaya harta dengan terlihat kaya tentu merupakan hal yang berbeda. Setiap orang, bisa terlihat kaya di mata orang lain, terlepas dari berapa besarnya harta yang dimiliki.
Nongkrong seperlunya saja
Mungkin saja, orang-orang disekeliling Anda adalah teman-teman sekantor, tetangga dekat rumah, atau mungkin dia adalah sahabat-sahabat lama seperjuangan Anda dulu. Tentunya, sulit sekali untuk menjauh dari mereka lantaran Anda memang sudah terpaksa untuk hadir di lingkungan ini.
Bukan berarti Anda benar-benar harus menjauhi mereka sekarang juga. Bergaul itu boleh, tapi batasilah pergaulan Anda dan jangan sampai Anda malah terjebak dengan mengikuti gaya hidup mereka.
Selalu ingat bahwa, Anda masih punya banyak tugas untuk masa depan Anda. Terlalu sering berkumpul dengan mereka tentu bisa saja membuat Anda terpengaruh,
Cari lingkungan pertemanan baru
Tidaklah salah untuk memiliki lebih dari satu lingkungan pertemanan. Anda masih bisa mencari lingkungan pertemanan baru yang dipenuhi dengan orang-orang yang lebih cerdas, pintar, dan sukses daripada Anda.
Lewat lingkungan pertemanan ini, Anda tentu bisa menjadi pribadi yang berkembang dan lebih cerdas dari sebelumnya.