PT KPI RU II Sei Pakning Tinjau Lokasi & Rakor Tim Teknis Terpadu Rencana Pembangunan SPL
WARTASULUH.COM, SUNGAI PAKNING – Dalam rangka mendukung pengembangan infrastruktur energi dan memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Riau dan sekitarnya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Sungai Pakning menggelar kegiatan Peninjauan Lokasi dan Rapat Koordinasi Tim Teknis Terpadu Rencana Pembangunan empat Jalur Submarine Pipe Line (SPL) di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Sungai Pakning, Kamis (18/12/2024).
Foto Bersama di Area Marine (foto: PT KPI RU II Sei Pakning)
Acara ini diawali dengan sambutan dari Herizal selaku Pjs Manager Production RU II Sungai Pakning, yang menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir.
“Semoga apa yang direncanakan dalam rapat pembangunan SPL ini dapat berjalan lancar sesuai dengan apa yang kita inginkan,” ucap Herizal.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan pemaparan materi yang mendalam terkait rencana Pembangunan 4 (empat) jalur Submarine Pipe Line (SPL) di TUKS PT KPI RU II Sungai Pakning. Prihartono selaku koordinator kegiatan memaparkan, bahwa latar belakang pembangunan SPL ini didasari oleh kebutuhan untuk mengantisipasi peningkatan produksi pengolahan, mendukung kebutuhan BBM, serta memastikan komitmen PT KPI RU II Sungai Pakning terhadap pemenuhan regulasi pemerintah, khususnya terkait legalitas perizinan pembangunan SPL.
Foto Bersama di Meeting Room Pekanbaru (foto: PT KPI RU II Sei Pakning)
“Adapun tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka mendapatkan perizinan pembangunan Submarine Pipe Line (SPL) di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT KPI RU II Sungai Pakning dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan,” ujar Prihartono, yang dalam pelaksanaan kegiatan ini disupport oleh tim Maintenance Engineering yaitu Eggy, Anwar dan Lidwina.
Selain PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning, acara ini juga dihadiri oleh beberapa pihak terkait, diantaranya; perwakilan dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL, perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) yaitu Direktorat Kenavigasian, Direktorat Kepelabuhanan, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), dan Bagian Hukum & Kerja Sama Luar Negeri (KSLN), serta perwakilan dari Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Dumai, KSOP Kelas II Tanjung Buton, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Pusat, dan PT Pertamina Port and Logistics (PPL) Group. Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan sinergi yang kuat dalam mendukung kelancaran agenda ini.
“Pada prinsipnya kami mensupport rencana ini, untuk itu kita akan melanjutkan dengan tinjauan lapangan guna melihat kondisi lapangan terkait pembangunan empat jalur pipa ini. Mudah-mudahan apa yang direncanakan dapat berjalan lancar,” ungkap Mayor Laut Agus Suprihartono dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL.
Setelah sesi pemaparan materi, rombongan melanjutkan kegiatan dengan meninjau lokasi pembangunan di area Landfall & Jetty II untuk mendapatkan gambaran langsung terkait kondisi lapangan.
Kegiatan Verifikasi Lapangan (foto: PT KPI RU II Sei Pakning)
Sebagai bagian dari tindak lanjut kegiatan, dilakukan Rapat Koordinasi Tim Teknis Terpadu guna penandatanganan Berita Acara (BA) Hasil Evaluasi Peninjauan Lapangan pada Kamis, 19 Desember 2024 di Pekanbaru. Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh semua pihak yang terlibat sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung Rencana Pembangunan 4 (empat) jalur Submarine Pipe Line (SPL) yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi efisiensi operasional serta pemenuhan kebutuhan energi di wilayah ini.
Dalam Sambutan penutup Rapat Koordinasi ini Capt. Oka Harry Putranto selaku Kepala KSOP Kelas II Tanjung Buton menyatakan mendukung rencana pembangunan Submarine Pipe Line milik PT KPI ini dan menegaskan pentingnya kerjasama antar pihak baik dari aspek teknis maupun aspek legal sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik serta memenuhi kaidah-kaidah teknis, administratif, serta aspek legal dan kemaritiman.
Dengan adanya kegiatan ini, PT KPI RU II Sungai Pakning berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan infrastruktur energi nasional, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan proyek strategis ini. (Rls)