Mal di Pekanbaru Didorong Terapkan Skrining Aplikasi PeduliLindungi

Mal dan pusat perbelanjaan di Pekanbaru diminta untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19.

Mal di Pekanbaru Didorong Terapkan Skrining Aplikasi PeduliLindungi
Pengunjung salah satu mal di Pekanbaru mengecek suhu tubuh dengan menggunakan thermometer digital yang disiapkan pengelola. (Sri)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - WaliKota (Wako) Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT mendorong pengelola pusat perbelanjaan dan pusat keramaian menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining pengunjung. Lewat aplikasi ini pengelola mal bisa mengetahui apakah pengunjung sudah divaksin atau belum. 

Walikota mengakui, pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi belum diterapkan secara maksimal. Ia mengaku belum tahu apa yang menjadi kendala dari pengelola sehingga belum menerapkan pemakaian aplikasi ini.

"Nanti kita pastikan seperti apa kendala yang dihadapi pengelola, nanti kita komunikasikan pengelola mal atau pusat keramaian," terangnya, Selasa (14/12/2021).

Untuk memaksimalkan pemberlakuan skrining pengunjung mal dan pusat perbelanjaan, menurut walikota 

Tim Satgas segera meninjau ke lapangan. "Kita segera tanyakan kepada pengelola, apakah ada kendala atau karena ada faktor lainnya," paparnya.

WaliKota menyadari bahwa saat ini kelonggaran terhadap aktivitas ekonomi terus berlanjut. Ia mengatakan bahwa pemulihan ekonomi juga berlangsung secara bertahap.

"Kita sudah buat regulasinya berupa surat edaran, maka kita akan lanjutkan dengan peninjauan ke lapangan. Meski ada kelonggaran, tetap ikuti Prokes," ujarnya.

Masyarakat Kota Pekanbaru wajib sudah vaksin Covid-19 bila hendak mengakses pusat perbelanjaan dan pusat keramaian. Pemberlakuan kebijakan ini berlangsung hingga 23 Desember 2021 mendatang.

Kebijakan ini sesuai dengan poin dalam surat edaran WaliKota Pekanbaru terkait penerapan PPKM level 2 di Kota Pekanbaru. Sejumlah lokasi nantinya mengharuskan pengunjung terdata di aplikasi PeduliLindungi.

Salah seorang pengunjung Mal SKA Pekanbaru, Novita mengaku belum mendownload aplikasi di gawai pintarnya. Namun dia sudah mengantongi serifikat vaksin lengkap.

"Kadang-kadang ditanya petugas di pintu masuk mal apakah kita sudah punya aplikasi PeduliLindungi. Tapi tak begitu ketat pula. Tetap bisa masuk walaupun belum punya aplikasi tersebut," ungkap warga Tampan tersebut. (Sri)