Hindari DP Rumah dengan 3 Cara Ini

Hindari DP Rumah dengan 3 Cara Ini
Ilustrasi Rumah

WARTASULUH.COM- Membeli rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR) mengharuskan pembeli untuk membayar uang muka atau DP. Dan pembayaran DP selalu disertai dengan cicilan pertama dan biaya-biaya lain terkait KPR.

Lantas apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk menghemat pembayaran DP rumah?

Sayangnya, terkadangupaya ini menimbulkan masalah di masa depan dan berpotensi membuat Anda terlilit utang.

Jika Anda berencana mengajukan KPR, hindarilah tiga cara membayar DP yang akan dijelaskan berikut ini:

DP Rumah 0%

Banyak iklan di internet menawarkan rumah dengan DP 0% atau tanpa uang muka sama sekali. Promosi ini memang sangat menarik, tetapi ada risiko besar di baliknya. Umumnya, KPR menetapkan suku bunga tetap pada tahun-tahun awal, kemudian bunga tersebut akan menjadi mengambang pada tahun-tahun berikutnya.

Jika Anda tidak membayar DP sama sekali, pokok utang KPR Anda akan sangat besar, sehingga beban finansial Anda pun akan meningkat drastis. Ketika Anda memiliki utang lain yang belum lunas, ada potensi utang Anda melebihi batas wajar, yaitu lebih dari 50% dari total aset Anda.

DP Sekecil Mungkin

Jika tidak bisa dengan skema 0%, pilihan kedua adalah membayar DP sekecil mungkin. Kali ini patokannya bukan persentase dari harga rumah, melainkan nominal uang DP-nya. Misalnya, untuk rumah seharga Rp 800 juta, dengan membayar Rp 5 juta, Anda sudah bisa langsung akad.

Namun, cara ini juga tidak bijak. Alasannya mirip dengan kasus membeli rumah tanpa DP. Pokok utang bulanan Anda akan membengkak dan besarannya bisa melebihi batas wajar total utang Anda.

DP Rumah dengan Utang

Menggunakan dana segar dari kredit tanpa agunan (KTA), tarik tunai kartu kredit, atau pinjaman lainnya untuk membayar DP rumah mungkin saja disetujui oleh bank jika Anda memiliki riwayat kredit yang baik. Namun, ketahuilah bahwa metode ini bisa membuat utang Anda semakin menumpuk di kemudian hari.

KPR itu sendiri merupakan utang, jadi mengapa kita perlu berutang lagi untuk memuluskan proses utang jangka panjang yang akan diajukan? Mengajukan pembiayaan untuk DP rumah tidak hanya akan membuat total utang Anda melebihi batas wajar, tetapi juga akan memperberat pengeluaran Anda di masa depan.