Hasil Persikad vs PSPS Pekanbaru 1-0, Askar Bertuah Posisi 9 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026, Persikad Depok Naik ke Posisi 5

Hasil Persikad vs PSPS Pekanbaru 1-0, Askar Bertuah masih di posisi 9 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 atau Liga 2 Musim 2025-2026, Sabtu (4/10/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Pakansari, Bogor, sedangkan Persikad Depok naik ke posisi 5.

Hasil Persikad vs PSPS Pekanbaru 1-0, Askar Bertuah Posisi 9 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026, Persikad Depok Naik ke Posisi 5
Hasil Persikad vs PSPS Pekanbaru 1-0, Askar Bertuah masih di posisi 9 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 atau Liga 2 Musim 2025-2026, Sabtu (4/10/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Pakansari, Bogor, sedangkan Persikad Depok naik ke posisi 5. FOTO: Persikad Depok

WARTASULUH.COM, BOGOR - Hasil Persikad vs PSPS Pekanbaru 1-0, Askar Bertuah masih di posisi 9 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 atau Liga 2 Musim 2025-2026, Sabtu (4/10/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Pakansari, Bogor, sedangkan Persikad Depok naik ke posisi 5.

Hasil pertandingan ini jelas membuat posisi PSPS Pekanbaru di Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 tak bergerak dengan 2 poin, karena Askar Bertuah gagal meraih 3 poin.

Sedangkan Persikad Depok yang sebelumnya berada di posisi 8, langsung melejit ke posisi 5 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026, dengan total poin 5.

Dalam beberapa kali pertandingan berturut-turut, PSPS Pekanbaru selalu dikalahkan oleh "hadiah" penalti wasit ke pemain lawan di menit-menit akhir.

Gol tunggal kemenangan Persikad Depok disarangkan Enzo Celestine melalui tendangan pinalti pada menit ke-79 ke gawang PSPS Pekanbaru.

Penalti itu terjadi akibat pelanggaran keras pemain belakang PSPS Pekanbaru terhadap pemain Persikad Depok, yang membuat wasit harus menunjuk titik putih pada menit ke 79. 

Striker Persikad, Enzo Celestine pun mengecoh penjaga gawang PSPS Pekanbaru, Muhammad Darmawa, saat tendangan penalti.

Caretaker PSPS Pekanbaru, Ibnu Grahan mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalan Askar Bertuah meraih 3 poin.

Ibnu Grahan menerima kekalahan yang diderita anak-anak asuhnya, walaupun sempat melayangkan protes terhadap kepemimpinan wasit yang menunjuk titik putih dan menghadiahkan pinalti bagi Persikad Depak. 

Namun hasil ini akan menjadi pelajaran bagi PSPS Pekanbaru pada laga home mendatang. 

“Cara main perlu dibenahi, saya yang bertanggungjawab atas kekalahan ini dan staf pelatih. Kita berusaha meningkatkan nanti dipertandingan home. Kita tetap memotivasi pemain, saya sangat respek dengan daya juang pemain meskipun ada kendala,” ungkap Ibnu Grahan.

PSPS Pekanbaru dari awal pertandingan babak pertama mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang. 
Sebaliknya Persikad Depok mencoba untuk menahan serangan demi serangan yang di gencarkan oleh PSPS Pekanbaru, anak-anak asuh Ridwan Saragih mampu membuat tembok yang cukup kuat, hingga babak pertama berakhir skor 0-0. 

Memasuki babak kedua, Asir Asiz Cs kembali bermain menekan dan menyerang, namun sayang kokohnya pertahanan Persikad Depok, membuat striker PSPS tidak mampu menembusnya. 

Persikad Depok, hanya sesekali melakukan serangan balik dan membahayan ke jantung pertahanan PSPS Pekanbaru. 

Hasil dari serangan balik Persikad Depok ini akhirnya membuahkan hasil, setelah striker Persikad dijatuhkan dalam kotak pinalti. 

Petaka di menit-menit akhir kembali terjadi, wasit pun menunjuk titik putih, yang akhirnya menjadi gol penentu kemenangan bagi Persikad Depak, dan kekalahan bagi PSPS Pekanbaru. Skor 1-0 untuk Persikad berakhir hingga babak kedua berakhir.

Pada pertandingan kali ini, PSPS Pekanbaru tak diperkuat kiper Erlangga Setyo Dwi S yang dipanggil Indra Sjafri pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025. 

"Erlangga Setyo Dwi S. road to Sea Games - Thailand 2025. Yes, its Garuda Calling @erlangga.setyo
Good Luck!!," tulis akun resmi Instagram @pspsriau, dikutip Wartasuluh.com, Sabtu (4/10/2025).

Pada laga sebelumnya, PSPS Pekanbaru hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 atas Garudayaksa FC.

Hasil 1 poin ini sama dengan hasil laga pada Sabtu (20/9/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, PSPS Pekanbaru hanya mampu meraih poin 1 karena hasil imbang 3-3 atas PSMS Medan.

Sedangkan pada laga perdana, Jumat (12/9/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, FC Bekasi City menggulung PSPS Pekanbaru 4-0.

PSPS Pekanbaru tergabung dalam Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026 bersama Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Sumsel United, Adhyaksa FC, Persikad Depok, FC Bekasi City, Garudayaksa, dan Persekat Tegal.

Sedangkan Grup Timur terdiri dari Persipura Jayapura, Kendal Tornado, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persela Lamongan, Deltras FC, Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Persipal Palu.

Pemuncak setiap grup Pegadaian Championship 2025-2026, akan promosi dan dipertemukan untuk mencari juaranya. 

Runner-up grupnya juga bersaing untuk memperebutkan tiket terakhir promosi ke Super League. 

Posisi akhir grup, peringkat 10 langsung degradasi, sedangkan peringkat 9 akan play-off untuk menghindari degradasi. (kha)