Driver Ojol Meninggal Diduga Kelaparan, Ini 'Alarm' Tubuh saat Perut Kosong

Driver Ojol Meninggal Diduga Kelaparan, Ini 'Alarm' Tubuh saat Perut Kosong
Dampak buruk perut kosong bagi tubuh, Foto: Haluan

WARTASULUH.COM- Viral seorang driver ojek online (ojol) bernama Darwin Mangudut Simanjuntak (49) meninggal dunia saat antre orderan. Meninggalnya pengemudi ojol ini diduga karena dirinya kelaparan dan tak punya uang untuk membeli makanan.

Diketahui, kelaparan atau membiarkan perut kosong dalam waktu yang lama dapat berdampak buruk bagi tubuh. Pasalnya, organ-organ tubuh membutuhkan energi untuk bekerja, dan hal ini bisa disediakan dari asupan makanan dan minuman.

Saat perut dalam kondisi lapar, biasanya akan ditunjukkan dengan beberapa tanda-tanda dari tubuh. Spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD mengatakan 'alarm' tersebut seperti tubuh merasa lemas, mual, hingga muntah.

"Tanda-tanda tubuh jika mengalami kelaparan pasti kompensasinya lemas. Lalu bisa seperti orang sakit lambung, ada keluhan seperti mual atau muntah kadang-kadang," ujar dr Yunita saat dihubungi detikcom, Rabu (14/8/2024).

"Beberapa orang juga ada yang jantung berdebar, pandangannya kabur, sakit kepala, dan gemetaran," sambungnya.

Mereka yang berada dalam kondisi kelaparan dan kesulitan menemukan sumber energi seperti makanan dan minuman biasanya akan memilih untuk tidur. Hal ini karena tidur dianggap dapat menahan lapar.

Terkait hal ini, dr Yunita mengatakan tidur memang bisa menjadi salah satu opsi untuk seseorang bisa menahan lapar sementara sampai mereka mendapatkan asupan energi berikutnya.

"Jadi saat tidur metabolisme tubuh lebih menurun karena tidak ada aktivitas, sehingga kebutuhan kalori atau energi jadi menurun juga. Simpanan kalori dan energi jadi lebih banyak karena tidak ada aktivitas, jadi bisa menahan lapar (sementara)," tutupnya.