Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Sayuran Hijau?

Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Sayuran Hijau?
Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Sayuran Hijau, Foto: Klikdokter

WARTASULUH.COM- Sayuran adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh. Namun, bagi penderita asam urat, beberapa jenis sayuran sebaiknya dihindari.

Mengabaikan hal ini bisa menyebabkan radang sendi yang berulang. Asam urat diproduksi secara alami dalam tubuh, terutama dari pemecahan makanan yang mengandung purin.

Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan baik, maka asam urat akan terakumulasi dan membentuk kristal di persendian, menyebabkan nyeri dan peradangan.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat (uric acid/U?) adalah produk akhir dari metabolisme purin. Sebagian besar asam urat dihasilkan secara alami, tetapi juga dapat berasal dari makanan, alkohol, dan minuman yang mengandung fruktosa. Penyakit asam urat terjadi ketika tubuh tidak dapat membuang kelebihan asam urat secara efektif.

Menghindari Makanan Tinggi Purin
Untuk mencegah penyakit asam urat, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi purin. Kebanyakan sayuran mengandung purin yang sangat rendah, tetapi kaya akan serat, vitamin, mineral, dan kalsium.

Mengonsumsi sayuran yang cukup dapat mendukung pola makan sehat. Namun, ada beberapa sayuran hijau yang sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat seperti berikut ini.

1. Kangkung
Sayuran ini dapat memicu nyeri sendi dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lain, seperti darah tinggi dan batu ginjal. Kangkung juga dapat merangsang pertumbuhan pembuluh darah yang berisiko menyebabkan keloid.

2. Bayam
Mengandung purin tinggi, bayam dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang berpotensi menyebabkan serangan asam urat. Penderita diare dan batu ginjal juga sebaiknya menghindari bayam.

3. Brokoli
Meskipun memiliki banyak manfaat, brokoli termasuk dalam sayuran silangan yang mengandung purin tinggi. Konsumsi brokoli dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.