ADVERTORIAL DPRD PROVINSI RIAU

Anggota Komisi II DPRD Riau Iqbal Sayuti Bahas Masalah Kelapa Saat Terima Kunker DPRD Inhil

Anggota Komisi II DPRD Riau Iqbal Sayuti Bahas Masalah Kelapa Saat Terima Kunker DPRD Inhil
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau Iqbal Sayuti, membahas sejumlah isu penting saat menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), di Ruang Rapat Bapemperda DPRD Provinsi Riau, Rabu (5/2/2025). FOTO: Humas DPRD Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau Iqbal Sayuti, membahas sejumlah isu penting saat menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), di Ruang Rapat Bapemperda DPRD Provinsi Riau, Rabu (5/2/2025).

"Salah satu prioritas utama yang kami bicarakan adalah persoalan kelapa, yang merupakan komoditas utama penghasil masyarakat Indragiri Hilir," kata Iqbal Sayuti.

Dia berharap pemerintah dapat menciptakan kebijakan untuk menstabilkan harga kelapa, serupa dengan kebijakan yang telah diterapkan untuk kelapa sawit. 

"Kami akan terus memperjuangkan stabilitas harga kelapa untuk kesejahteraan masyarakat Indragiri Hilir," ungkap Iqbal Sayuti.

Rombongan DPRD Kabupaten Inhil dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhil Samino, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhil M. H. Aziz, serta anggota Komisi II DPRD Kabupaten Inhil, yaitu Aditya Ramadhan Putra, Buono Abdi, Mohd. Sukamto, H. M. Yusuf Said, Hadi Subroto, dan Siska Oktavia.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Inhil Samino, menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk berbagi informasi mengenai pengawasan DPRD terhadap pengelolaan pajak sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku, serta mengenai tunda bayar terhadap penyelenggaraan pemerintah, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara DPRD Provinsi Riau dan DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dalam mengawal kebijakan pemerintah, khususnya terkait dengan pengelolaan pajak dan stabilitas harga komoditas, demi kesejahteraan masyarakat. 

Kunjungan kerja ini menjadi langkah positif untuk bersama-sama menyelesaikan tantangan yang dihadapi oleh daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di Provinsi Riau. (adv)