Urutan Bacaan Sholat Jenazah beserta Tata Cara Pelaksanaannya

WARTASULUH.COM- Urutan bacaan sholat jenazah penting dipahami oleh kaum muslimin. Terlebih, menyolatkan jenazah termasuk ke dalam rangkaian merawat muslim yang telah meninggal dunia.
Mengutip buku Panduan Shalat Jenazah Lengkap & Juz 'Amma susunan Ahmad Najibuddin, hukum pelaksanaan sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, kewajiban gugur jika sebagian muslim mengerjakannya.
Waktu pelaksanaan sholat jenazah sendiri ialah setiap waktu, seperti dikatakan oleh Muhammad Bagir melalui buku Fiqih Praktis. Namun, jika tidak ada alasan yang mendesak diutamakan melakukan sholat jenazah pada waktu yang diperbolehkan, bukan terlarang.
Terkait pengerjaannya, Abu Hurairah RA berkata:
"Rasulullah SAW mengabarkan kematian Najasyi (gelar bagi raja Habasyah) kepada orang-orang pada hari kematiannya, lalu beliau pergi bersama mereka menuju tempat sholat untuk menyolatkannya, dan beliau bertakbir empat kali." (HR Muslim)
Berikut urutan bacaan sholat jenazah beserta tata caranya yang dapat diamalkan oleh kaum muslimin seperti dinukil dari Buku Pintar Shalat tulisan M Khalilurrahman Al-Mahfani.
Urutan Bacaan Sholat Jenazah dan Tata Caranya
1. Niat di dalam hati
• Bacaan niat sholat jenazah laki-laki
أُصَلَّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى
Arab latin: Ushallii 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiiratin fardhu kifaayati imaaman/ma'muuman lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Aku berniat shalat untuk mayat (laki-laki) ini empat takbir fardhu kifayah (sebagai) imam/makmum karena Allah Ta'ala."
• Bacaan niat sholat jenazah perempuan
أُصَلَّى عَلَى هَذا الْمَيِّت أَرْبَعَ تَكْبِيرَات فَرْضُ كِفَايَةِ إماما/مَأْمُوماً لله تَعَالَى
Arab latin: Ushallii 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiiratin fardhu kifaayati imaaman/ma'muuman lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Aku berniat shalat untuk mayat (perempuan) ini empat takbir fardhu kifayah (sebagai) imam/makmum karena Allah Ta'ala."
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram dan tiga takbir lainnya dengan "Allahu Akbar"
للَّٰهُ أَكْبَ
Arab latin: Allahu akbar
Artinya: "Allah Maha Besar,"
4. Lalu membaca Surat Al-Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
5. Lanjut takbir kedua dan membaca shalawat kepada Nabi SAW
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحمدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيْدٌ
Arab latin: Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa muhammadin. Kamaa shallaita 'alaa ibrahiima wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin wa 'alaa aali muhammad. Kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiima fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberi shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Engkau pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. Diseluruh alam ini Engkau-lah yang terpuji yang Maha Mulia." (HR Bukhari & Muslim, dari Ka'ab bin Ujrah)
6. Pada takbir ketiga membaca doa untuk jenazah
• Doa untuk jenazah laki-laki
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَقهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Arab latin: Allaahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wa aghsilhu bimaa-in wa tsaljin wa baradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaaban naar
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka." (HR Muslim, dari Auf bin Malik)
• Doa untuk jenazah perempuan
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسَعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَقهَا فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Arab latin: Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa wa wassi' madkhalahaa wa aghsilhaa bimaa-in wa tsaljin wa baradin wa naqqihaa minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danas, wa abdilhaa daaran khairan min daarihaa, wa ahlan khairan min ahlihaa , wa zaujan khairan min zaujihaa , wa qihaa fitnatal qabri wa 'adzaaban naar
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka."
7. Takbir keempat membaca doa untuk jenazah dan kaum muslim
• Doa untuk jenazah laki-laki dan kaum muslim
اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Arab latin: Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinna ba'dahu waghfirlanaa wa lahu
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami untuk memeroleh pahalanya dan janganlah Engkau uji kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan dirinya."
• Doa untuk jenazah perempuan dan kaum muslim
اللّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهَا وَاغْفِرْلَنَا وَلَهَا
Arab latin: Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa wa laa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa wa lahaa
Artinya: "Ya Allah janganlah kiranya pahalanyaa tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."
8. Terakhir salam dengan menghadap kanan lalu kiri
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Arab latin: Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh
Artinya: "Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT."
Demikian urutan bacaan sholat jenazah yang dilengkapi dengan tata caranya. Semoga bermanfaat.