Siswa SMA Negeri 8 dan SMK Negeri 2 Pekanbaru Diminta Belajar Daring, Ada Aksi Demo di Mapolda Riau Hari Ini

Siswa SMA Negeri 8 dan SMK Negeri 2 Pekanbaru diminta Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk belajar melalui daring, karena dua sekolah ini berada di area dekat dengan aksi demo mahasiswa di gedung Mapolda Riau, Jalan Patimura, Pekanbaru, hari ini, Senin (1/9/2025). 

Siswa SMA Negeri 8 dan SMK Negeri 2 Pekanbaru Diminta Belajar Daring, Ada Aksi Demo di Mapolda Riau Hari Ini
Siswa SMA Negeri 8 dan SMK Negeri 2 Pekanbaru diminta Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk belajar melalui daring, karena dua sekolah ini berada di area dekat dengan aksi demo mahasiswa di gedung Mapolda Riau, Jalan Patimura, Pekanbaru, hari ini, Senin (1/9/2025).  FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Siswa SMA Negeri 8 dan SMK Negeri 2 Pekanbaru diminta Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk belajar melalui daring, karena dua sekolah ini berada di area dekat dengan aksi demo mahasiswa di gedung Mapolda Riau, Jalan Patimura, Pekanbaru, hari ini, Senin (1/9/2025). 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah SMA 8 dan SMK 2 Pekanbaru, terkait dengan libur sekolah karena adanya aksi demo mahasiswa. 

Pihak sekolah telah menyepakati siswa SMA 8 dan SMK 2 tidak masuk sekolah, namun siswa diwajibkan belajar melalui daring, atau melalui daring.

“Rencana kita yang diliburkan hanya sekolah SMA 8 dan SMK 2. Kedua sekolah ini berdekatan dengan Kantor Mapolda Riau tempat aksi demo masa. Kita tidak ingin siswa kita terlibat atau terkena dampak dari aksi demo. Jadi kita alihkan siswa belajar melalui daring,” ujar Erisman Yahya.

“Semua siswa wajib hadir proses belajar mengajar melalui dari atau zoom, sama denagn masuk sekolah dan di absen melalui sekolah masing-masing. Kita juga tidak ingin proses belajar terhenti karena aksi demo, jadi belajar melalui daring,” tambah Erisman Yahya. 

Pada kesempatan tersebut Erisman Yahya juga menghimbau kepada orangtua siswa untuk mengawasi siswa yang belajar dirumah melalui daring. 

Jangan sampai siswa yang belajar daring berada diluar rumah atau ditempat lain. Mengingat kondisi aksi demo mahasiswa di Kantor Mapolda Riau dan gedung DPRD Riau.

“Mohon orangtua siswa untuk mengawasi anak-anaknya untuk memastikan belajar dirumah secara daring. Jangan sampai kemana-mana apalagi ikut aksi demo, kita ingin anak kita tetap belajar dan tidak terputus,” ungkap Erisman. 

Selain SMA 8 dan SMK 2 Pekanbaru yang diliburkan, sekolah yang dekat dengan Mapolda Riau, MTS 1 Andalan Pekanbaru juga meliburkan siswanya dan tidak belajar di sekolah. Namuan tetap belajar di rumah denagn sistem daring.

“Anak kami sekolah di MTS 1 Andalan, sudah diumumkan tidak masuk sekolah besok karena ada Demo. Tapi belajarnya dirumah dengan sistem daring. Bagus juga belajar sistem daring, kalau ke sekolah takutnya aksi demo ini meluas, apalagi melihat di berita-berita sekrang aksi demo selalu rusuh. Takut juta kita, bagus menjaga keamanan diliburkan sekolah dan belajar dari rumah,” ujar Rika, orangtua siswa MTS 1 Andalan Pekanbaru. (kha)