Jangan Panik, Lakukan Hal Ini Bila Kena Gas Air Mata

WARTASULUH.COM Setiap aksi demonstrasi yang ricuh seringkali disertai adanya penembakan gas air mata oleh aparat keamanan. Hal itu memang diizinkan bila mana aksi massa tidak dapat dikontrol.
Gas air mata adalah salah satu senyawa kimia untuk membuat orang tidak berkutik. Ini karena gas air mata dapat menyebabkan iritasi pada mata, mulut, tenggorokan, paru-paru, dan kulit untuk sementara waktu.
Senyawa yang paling umum dikenal dalam gas air mata ini antara lain chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS).
Efek paparan terhadap gas air mata saat kerusuhan biasanya hanya berlangsung sebentar yakni sekitar 15-30 menit setelah orang tersebut membersihkan bagian dan menjauhi lokasi sumber gas air mata.
Melansir penjelasan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mereka yang terkena gas air mata akan mengalami beberapa gejala.
Beberapa gejala diantaranya seperti mata terasa terbakar, hidung berair, iritasi kulit, sulit menelan, dada sesak, batuk, kulit terbakar, ruam, mual dan muntah.
Namun demikian, bila terpapar dalam jangka waktu cukup panjang, maka gas air mata bisa mengakibatkan sejumlah penyakit fatal seperti kebutaan, gagal pernafasan, dan bahkan kematian mendadak karena luka bakar kimiawi yang parah di tenggorokan dan paru-paru.
Lantas, bagaimana Anda dapat melindungi diri sendiri dan apa yang harus dilakukan jika Anda berhadapan dengan gas air mata?
Sebaiknya, tinggalkan daerah tempat adanya sumber gas air mata dan carilah udara segar. Bergerak cepat ke daerah di mana udara segar tersedia sangat efektif dalam mengurangi paparan gas air mata.
Sementara itu, tindakan lainnya jika Anda terkena gas air mata adalah Anda harus melepaskan pakaian, segera cuci seluruh tubuh Anda dengan sabun, air, dan dapatkan perawatan medis secepat mungkin.
Jika Anda membantu orang lain, sebaiknya lepaskanlah pakaian mereka, cobalah untuk tidak menyentuh area yang terkontaminasi, dan lepaskan pakaian secepat mungkin.
Secepat mungkin, basuh semua gas air mata dari kulit Anda dengan sabun dan air dalam jumlah banyak. Mencuci dengan sabun dan air akan membantu melindungi dari bahan kimia apa pun di tubuh.
Jika Anda tidak dapat menghindari menyentuh area yang terkontaminasi, atau Anda tidak yakin di mana area yang terkontaminasi, kenakan sarung tangan karet, balikkan tas ke dalam dan gunakan untuk mengambil pakaian .
Apa pun yang menyentuh pakaian yang terkontaminasi juga harus dimasukkan ke dalam tas. Jika Anda memakai lensa kontak, masukkan juga ke dalam kantong plastik.
Sumber: CNBCIndonesia