Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan Istri Besuk Pramusaji Rumah Dinas Gubri di RSUD Arifin Achmad
Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan istri, Suti Mulyati, besuk Pramusaji Rumah Dinas Gubri di RSUD Arifin Achmad, pada Senin (29/1/2024). Tenaga harian lepas (THL) bernisial L itu mengalami sakit Tuberkulosis (TB) tulang belakang.
Lestari 
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan istri, Suti Mulyati, besuk Pramusaji Rumah Dinas Gubri di RSUD Arifin Achmad, pada Senin (29/1/2024). Tenaga harian lepas (THL) bernisial L itu mengalami sakit Tuberkulosis (TB) tulang belakang.
Gubri yang didampingi sang istri, berinteraksi dengan pasien yang sedang menjalani perawatan, sembari mendengarkan keterangan medis dari Direktur RSUD AA, drg Wan Fajriatul Mamnunah.
“Saya hari ini mengunjungi salah satu pramusaji kami di RSUD Arifin Achmad. Pasien ini mengalami penyakit tulang. Kemarin waktu berobat dia harus dirawat. Jadi harus ditangani dengan secara serius dan besok mau dibius total untuk pengobatannya,” kata Edy Natar Nasution.
Kepada pasien, Gubri dan istri memberikan semangat dan mendengarkan keluhan-keluhan yang dirasakan pasien. L mengalami sakit Tuberkulosis (TB) tulang belakang.
“Dengan begitu, tujuan saya bersama ibu datang ke sini untuk meningkatkan moril dia dan insyaallah semoga besok berjalan baik. Sehingga bisa berkumpul kembali bersama kami,” ungkap Edy Natar Nasution.
Sementara itu, Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah menjelaskan, pasien ini menderita penyakit Tuberkulosis tulang belakang. Ia menuturkan, kasus penyakit ini cukup banyak ditemui dan sifatnya tidak menular.
Diterangkan, banyak dari penderita penyakit itu tidak menyadari bahwa mengidap TB tulang belakang. Hal ini lantaran gejala yang dialami pasien bisa seperti pegal-pegal.
Oleh karena itu, pihak RSUD Arifin Achmad melakukan pemeriksaan mendalam dan akan menangani dengan sebaik-baiknya.
“Besok kami akan melakukan pemeriksaan bronkoskopi untuk mengetahui kondisi saluran pernapasan dan paru-paru. Kalau kita di sini memang banyak rujukan kasus seperti ini [TB tulang belakang]. Mungkin selama ini tidak disadari oleh pasien, karena keluhannya pegal-pegal. Ternyata pada saat pemeriksaan perlu penanganan serius,” jelas Edy Natar Nasution. (kha)
