Cara Bisa Kaya di Hari Tua, Simak Penjelasannya Berikut Ini
WARTASULUH.COM- Kaya di hari tua tentu menjadi impian semua orang. Namun tidak semua orang bisa mewujudkan untuk menjadi kaya di hari tua.
Perlu perjuangan yang tak mudah untuk menjadi kaya di hari tua. Apa yang kita usahakan saat ini tentu akan membuahkan hasil di masa depan.
Bagi seseorang dengan penghasilan besar dan aset berlimpah, hidup aman, nyaman, dan tenang di masa tua tentu menjadi keharusan.
Hal itu disebabkan karena, menurunkan gaya hidup di saat usia tidak produktif tentu menjadi hal yang tak mudah dilakukan.
Apalagi, di masa pensiun seseorang tentunya ingin bisa melakukan apa yang sulit dilakukan saat masih produktif lantaran adanya keterbatasan waktu.
Berdasarkan artikel yang ditulis Jen Glantz di Business Insider, Glantz mewawancarai para perencana keuangan yang sukses mengantarkan kliennya menjadi miliuner di masa tua.
Dari hasil wawancara tersebut, terkuak empat cara yang tidak umum dilakukan saat mengumpulkan dana pensiun.
Tidak berutang
Saran ini muncul dari perencana keuangan bersertifikasi, RJ Weiss.
Weiss menyebutkan bahwa untuk bisa pensiun dengan uang berlimpah, maka satu hal yang bisa dilakukan adalah tidak mengambil utang.
“Ini (tidak berutang) sangatlah penting, karena seseorang yang tidak memiliki cicilan utang bisa mengambil risiko yang lebih besar dalam investasinya,” ucap Weiss, seperti dikutip Business Insider.
Semakin besar cicilan utang, semakin besar pula beban keuangan yang harus ditanggung setiap bulannya. Hal itulah yang membuat seseorang menjadi sulit berinvestasi.
Belanja aset yang mendatangkan uang
Belanja yang sering dilakukan klien-klien Weiss adalah belanja aset yang bisa mendatangkan uang, tentunya yang bersifat pasif atau aktif sekalipun.
Alhasil, pendapatan bertambah, aset bertumbuh, dan merdeka finansial akan jauh lebih mudah dicapai.
Weiss mengatakan, orang yang pensiun dengan aset berlimpah akan menghabiskan banyak waktu untuk membangun portofolio investasi.
Aset yang dimaksud Weiss juga termasuk aset berupa bisnis, baik berskala kecil maupun besar.
Mereka hidup dari 50% penghasilan saja
Pendekatan ini dipopulerkan oleh Ronit Rogoszinski.
Perencana keuangan yang satu ini mengatakan bahwa orang yang bisa hidup dari setengah penghasilannya saja bisa menabung uang yang lebih banyak lagi untuk dana pensiun.
“Hidup hemat bukan berarti sama sekali tidak bersenang-senang, hanya saja aktivitas bersenang-senang yang dipilih tentu sesuai dengan bujet,” ucap Rogosznski.
Memutar keuntungan investasi
Perencana keuangan Faron Daugs mengatakan bahwa kalau kita semua tidak ingin mengumpulkan dana pensiun dari instrumen investasi “biasa,” maka langkah paling baik untuk melakukan ini adalah dengan menginvestasikan keuntungan investasi kita.
“Kunci utama dari reinvestasi adalah dengan lebih disiplin dalam mengalokasikan dana ke aset investasi Anda,” ujar Daugs.