Bangun Lagi Jembatan Perawang di Selat Akar Kepulauan Meranti, Dinas PUPR-PKPP Riau Alokasikan Rp33 Miliar 

Bangun lagi Jembatan Perawang di Selat Akar, Kabupaten Kepulauan Meranti yang roboh pada 2023 lalu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau alokasikan Rp33 Miliar. 

Bangun Lagi Jembatan Perawang di Selat Akar Kepulauan Meranti, Dinas PUPR-PKPP Riau Alokasikan Rp33 Miliar 
Bangun lagi Jembatan Perawang di Selat Akar, Kabupaten Kepulauan Meranti yang roboh pada 2023 lalu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau alokasikan Rp33 Miliar. 

WARTASULUH.COM, KEPULAUAN MERANTI - Bangun lagi Jembatan Perawang di Selat Akar, Kabupaten Kepulauan Meranti yang roboh pada 2023 lalu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau alokasikan Rp33 Miliar. 

"Jembatan Perawang di Kepulauan Meranti sudah mulai proses pembangunan saat ini. Ditargetkan pembangunan selesai Desember 2024," kata M Arief Setiawan, Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Selasa (30/7/2024).

Jembatan Perawang di Selat Akar, Kepulauan Meranti, roboh pada Agustus 2023 lantaran tiang penyangga utama keropos akibat korosi air laut.

Untuk pembangunan jembatan Perawang tersebut Dinas PUPR-PKPP Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp33 miliar. 

"Anggarannya untuk jembatan Perawang lebih kurang Rp33 miliar. Di Meranti ada dua jembatan yang roboh, satu lagi Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebingtinggi Barat," sebutnya. 

Untuk jembatan Panglima Sampul sendiri, sebut Arief, bakal dibangun pada tahun 2025. Sedangkan untuk revisi DED nya awalnya akan dimasukkan di anggaran sudah dilakukan di pergeseran. 

"Jembatan Panglima Sampul ini kita bangun tahun depan. Itu anggarannya lebih kurang Rp85 miliar lebih. Itu kita bangun jembatan baru, karena jembatan lama tidak bisa dipakai lagi," tutupnya. (kha)