Peringatan HUT RI ke-75 di Rohul Khidmat dan Penuh Makna
Upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 di Rohul, Senin (17/7) berjalan khidmat dan penuh makna.

WARTASULUH.COM, PASIRPENGARAIAN - Upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-75 di Rohul, Senin (17/7) berjalan khidmat dan penuh makna. Kegiatan yang digelar di tengah pandemi Covid-19 tersebut digelar secara sederhana di halaman Kantor Bupati Rohul baik saat pengibaran dan penurunan bendera dengan inspektur upacara Sekda Abdul Haris.
Bupati Rohul Sukiman memotong tumpeng bersama Ketua TP PKK Hj Peni Herawati saat perayaan HUT RI bersama anak-anak di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, di tengah hujan deras.
Para pejabat Eselon II juga hadir ikuti virtual peringatan HUT RI ke-75 dengan khidmat.
Bupati Rohul, H Sukiman bersama seluruh unsur Forkopimda termasuk pejabat eselon II di jajaran Pemkab Rohul, mengikuti kegiatan virtual mulai pelaksanaan detik-detik Proklamasi yang digelar di Istana Negara, penurunan bendera dan rangkaian kegiatan lainnya.
Foto bersama Bupati Rohul, Sukiman dan Forkopimda dengan veteran.
Arahan Bupati Sukiman, di sela sela peringatan HUT RI tingkat Rohul yang digelar secara virtual dan dengan prosedur protokoler kesehatan.
Bupati dalam amanatnya berharap, perjuangan para pahlawan saat merebut kemerdekaan harus jadi cerminan bagi generasi muda. "Walupun berbeda suku agama dan ras, namun generasi muda harus mengisi kemerdekaan dengan pembangunan baik fisik maupun moral," pesannya.
Selain itu, di momen kemerdekaan tahun ini diharapkan dapat memupuk rasa solidaritas dan persatuan demi keutuhan NKRI. Dirinya meminta generasi muda menghargai jasa para pahlawan dengan ikut berpartisipasi dalam pembangunan.
Bupati didampingi Kalapas Pasir Pangaraian, M Lukman menyerahkan surat remisi HUT RI kepada perwakilan dari 437 narapidana binaan.
Suasana penurunan bendera merah putih saat perayaan HUT RI ke-75.
Mantan Dandim Inhil dan Pekanbaru ini juga menceritakan pengalaman berkesannya ketika ikut memperjuangkan NKRI di Timor Timur tahun 1975. Saat itu sebagai seorang prajurit TNI, dirinya ikut memperjuangkan keutuhan NKRI tahun 1975. Dirinya pernah ditugaskan diberbagai wilayah di Indonesia dan mengemban sejumlah jabatan. (Teks dan Narasi Foto: Dinas Komunikasi dan Infornasi Rokan Hulu)