UNRI Sosialisasi Intrumen dan Matriks Penilaian Akreditasi Sembilan Kriteria

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Tim Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Universitas Riau (UNRI) mengadakan Sosialisasi Intrumen dan Matriks Penilaian Akreditasi Sembilan Kriteria, Kamis (10/2/2022) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Dari kegiatan ini, UNRI bertekad mewujudkan akreditasi yang unggul.
Ketua Tim APT UNRI, Prof Dr HB Isyandi SE MS mengatakan, akreditasi merupakan instrumen dalam menentukan penentuan standar mutu dan penilaian perguruan tinggi oleh pihak pemerintah melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bagi sebuah Perguruan Tinggi.
"Sosialisasi instrumen dan matrik penilaian akreditasi sembilan kriteria ini dilaksanalan untuk memperkuat pemahaman tentang perubahan instrumen akreditasi dari 7 standar menjadi 9 kriteria sesuai dengan peraturan yang sudah berlaku," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNRI ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mencapai sesuatu persepsi ataupun pemahaman yang sama dalam mempersiapkan mengusul dan mengirim usulan akreditasi melalui dokumen borang akreditasi yang terutama untuk keperluan perguruan tinggi yang ada di provinsi Riau agar memperoleh peringkat akreditasi yang unggul untuk Universitas maupun Program Studi (Prodi).
Sementara itu, Rektor UNRI, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, menyampaikan sebagai institusi pendidikan harus memiliki komitmen. "Mari kita bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan mutu kampus kita. Adapun instrumen akreditasi sembilan kriteria antara lain, Pertama, visi, misi, tujuan, dan strategi, kedua, tata pamong, tata kelola, dan kerja sama, ketiga, mahasiswa, keempat Sumber Daya Manusia, kelima, keuangan, sarana dan prasarana, keenam, pendidikan, ketujuh, penelitian, kedelapan, pengabdian kepada masyarakat, kesembilan, luaran dan capaian," beber Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan UNRI memiliki 104 Prodi dengan akreditasi A sebanyak 36 Prodi, akreditasi B sebanyak 52 Prodi, terakreditasi C satu Prodi, terakreditasi baik sekali satu Prodi, terakreditasi baik lima prodi, belum terakreditasi atau prodi baru sembilan prodi. Oleh sebab itu, dengan capaian akreditasi prodi saat ini diharapakan kedepan tercapai dengan akreditasi yang unggul.
“Saya berharap peningkatan mutu akreditasi harus kita persiapkan secara matang terutama dalam mempersiapkan kualitas dari instrumen akreditasi sembilan kriteria tersebut, agar dapat kita ajukan untuk memperoleh akreditasi unggul,” ucapnya.
Tambahnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama BAN-PT telah mengadakan peluncuran peralihan Akreditasi Prodi dari BAN-PT kepada Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
Adapun peralihan akreditasi prodi dari BAN-PT adalah untuk menentukan kelayakan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta atas dasar kriteria yang mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi.
Hadir sebagai pemateri pada sosialisasi ini, Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Prof Ari Purbayanto PhD, dan Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT Prof Agus Setyo Muntohar ST M Eng Sc PhD. (Les)