PT Asiana Gasindo Pastikan Ketersediaan Oksigen Riau Aman

PT Asiana Gasindo Pastikan Ketersediaan Oksigen Riau Aman
Rapat Koordinasi terkait Perkembangan Covid-19 di Provinsi Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit,

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - PT Asiana Gasindo memastikan ketersediaan oksigen di Provinsi Riau aman. Sebanyak 1.200 ton diproduksi per harinya. 

Hal tersebut disampaikan perwakilan PT Asiana Gasindo, Didi Herlambang, saat mengikuti Rapat Koordinasi terkait Perkembangan Covid-19 di Provinsi Riau, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (10/2/2022). 

Menurut Didi, dengan besarnya produsi dan dukungan dari Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sinar Mas melalui pilar usaha Asia Pulp & Paper (APP), sehingga ketersediaan oksigen di Riau dapat teratasi bahkan memiliki stok yang cukup demi memenuhi kebutuhan oksigen para pasien Covid-19 di sejumlah daerah. 

"Alhamdulillah, oksigen untuk Riau aman, karena produsen di Riau cukup besar, bahkan di Riau perhari bisa memproduksi kurang lebih 1.200 ton oksigen," jelasnya. 

Beberapa waktu lalu, terjadi kendala dalam penyediaan oksigen di beberapa daerah, Didi menyebutkan hal tersebut karena kekurangan sarana transportasi, terutama daerah-daerah dan rumah sakit yang belum memaksimalkan kondisi untuk stok suplay oksigen. 

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar daerah-daerah yang belum melengkapi sarana seperti tangki dan lainnya agar segera dilegkapi sehingga stok oksigen bisa berikan untuk semua kebutuhan. 

"Secara kapasitas Riau sangat aman untuk oksigen. Namun bagi daerah dan rumah sakit yang belum melengkapi sarana agar dilengkapi sehingga oksigen bisa dikirim untuk semua kebutuhan," harapnya. 

Gubernur Riau (Gubri) Suamsuar, mengucapkan terimakasih atas komitmen beberapa perusahaan di Provinsi Riau dalam menyediakan oksigen bagi masyarakat Riau terutama untuk memenuhi kebutuhan oksigen para pasien Covid-19. 

"Terimakasih atas stok oksigen yang diproduksi untuk ketersediaan di Riau," ucap Syamsuar.

Syamsuar mengajak untuk bersama menjaga ketersediaan oksigen di Bumi Lancang Kuning. 

"Mari kita jaga ini agar nanti jika diperlukan kita sudah siap," ujar Syamsuar.