Mohd Fauzi Raih Gelar Doktor dengan Nilai Sangat Memuaskan

Mohd Fauzi, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (Unilak), berhasil menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (24/11/2021), dengan nilai sangat memuaskan dari penguji dan promotor,

Mohd Fauzi Raih Gelar Doktor dengan Nilai Sangat Memuaskan
Mohd Fauzi, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (Unilak), berhasil menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (24/11/2021), dengan nilai sangat memuaskan dari penguji dan promotor,

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Mohd Fauzi, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (Unilak), berhasil menyelesaikan pendidikan doktor di Universitas Sumatera Utara (USU), Rabu (24/11/2021), dengan nilai sangat memuaskan dari penguji dan promotor, setelah mengikui ujian terbuka yang digelar secara daring (online). Judul disertasinya, Ecowacana Keairan Melayu Riau dalam Perspektif Ekolinguistik Kritis.

Bertindak sebagai sebagai promotor yaitu Prof. Tengku Silvana Sinar, M.A., Ph.D. dan Co-Promotor I Dr. Dwi Widayati, M. Hum. dan Dr. Bahagia Tarigan, M.A. (Co-Promotor II). Sementara penguji Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S, Dr. Eddy Setia, M.Ed., T.E.S.P., Dr. Mulyadi, M.Hum., dan Dr. Faridah, M.Hum. 

Pendidikan doktor itu ditempuh Mohd Fauzi selama empat tahun dua bulan di Progam Pascsarana Program Studi Linguistik USU. 

"Niat untuk mendapatkan gelar doktor sudah sejak lama, dan alhamdulillah berhasil diraih," ungkap Mohd Fauzi, yang pernah menempuh studi singkat di New York University melalui American Embassy, Senin (29/11/2021).

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Riset dan Teknologi RI yang telah memberikan saya beasiswa BPPDN, Kepada Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. Prof. Syaifuddin Nasution, M.A., Ph.D  selaku Pembimbing Akademik dan  Dr. Junaidi, M.Hum, Rektor Universitas Lancang Kuning yang telah mendukung dan seluruh dosen dan rekan sejawat, serta keluarga besar," ujar Dr. Fauzi. yang menerima beasiswa BPPDN. 

"Almarhum ayah tidak sempat menyaksikan ujian promosi hari ini karena telah mendahului, tapi saya yakin beliau bisa berbangga dalam bentuk yang lain. Emak di kampung tidak bisa menyaksikan ujian saya hari ini tersebab signal yang tidak stabil. Ibu saya selalu bertanya kapanlah emak nak nengok engkau tamat kuliah, dah tue pun masih belajar terus. Dan hari ini saya buktikan bahwa selesai juga akhirnya. Selepas ini saya akan berfoto banyak-banyak untuk saya tunjukkan ke Emak saya bahwa saya sudah selesai ujian terakhir," jelas Mohd Fauzi.

Sementara itu, Rektor Unilak Dr. Junaidi mengucapkan selamat kepada Mohd Fauzi atas keberhasilan meraih gelar tertinggi akademik. 

"Mudah-mudahan memberikan manfaat kepada Unilak, diri, keluarga, dan tentu saja ini juga mendorong terwujudnya Unilak unggil 2030. Mohd Fauzi itu rekan saya sesama dosen di Fakultas Ilmu Budaya. Saya mendorong dosen Unilak untuk menempuh pendidikan S3 karena memberikan dampak kemajuan bagi Unilak dan dunia pendidikan," tambahnya. (kha)