Kwarda Riau Kirim Lima Pelatih Pembina Pramuka Ikuti ToT di Cibubur
WARTASULUH.COM, CIBUBUR - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau mengirimkan lima Pelatih Pembina Pramuka untuk mengikuti Training of Trainers (ToT) Pelatih Pembina Pramuka se-Indonesia tanggal 20 s.d 25 November 2023 di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Kegiatan ini diikuti 106 orang utusan Kwarda se-Indonesia dan Kwarnas.
Kelima orang tersebut adalah Kepala Pusdiklatda Riau diwakili oleh Sekretaris Herry Syahrial, kemudian Dr Desrir Miftah SE Ak MM, Irwan Yuliadi SIP MM, Susi Indrayani SAg dan Efendi S.PdI.
Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso dalam sambutannya pada pembukaan ToT yang dibacakan Sekretaris Jenderal Mayjen TNI (Purn) Dr Bachtiar SIP MAP menyampaikan bahwa maksud diadakannya ToT adalah untuk meningkatkan mutu pengelolaan organisasi serta pengelolaan pendidikan dan pelatihan baik di Kwartir maupun di Gugusdepan.
“Tujuannya adalah agar kakak-kakak dapat memahami peran, tugas, tanggung jawab dan fungsi pelatihan dengan sebaik mungkin. Di samping itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah bekal dan wawasan kakak-kakak,” kata Bachtiar.
Ia menjelaskan bahwa hal ini terkait dengan peningkatan kualitas seorang Pelatih Pembina Pramuka yang merupakan ujung tombak pendidikan kepramukaan di Indonesia.
“Melalui kakak-kakak diharapkan dapat dibentuk dan dihasilkan para Pembina Pramuka yang berkualitas, yang pada gilirannya akan mampu pula memberikan pembinaan yang lebih baik kepada para peserta didik mulai dari golongan Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak sampai Pandega yang berkualitas sesuai tujuan Gerakan Pramuka,” harapnya.
Utusan dari Riau
Ia mengungkapkan, itulah sebabnya dalam ToT kali ini peserta akan mendapatkan pengayaan materi di luar yang biasa diberikan pada kursus-kursus Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka. Materi yang dibagikan telah disesuaikan dengan perkembangan zaman yang melaju dengan begitu cepatnya.
“Tentunya hal ini harus terus kita ikuti dan sesuaikan, agar Gerakan Pramuka tidak ketinggalan zaman namun tetap patuh pada Kode Kehormatan berupa Satya dan Darma Pramuka,” sebutnya.
Lebih lanjut beliau mengharapkan agar peserta mengikuti materi yang diberikan dengan sungguh-sungguh, tentunya dengan tidak meninggalkan metode pendidikan kepramukaan yang antara lain dilaksanakan dengan belajar sambil melakukan, serta dalam suasana persaudaraan di antara sesama anggota Gerakan Pramuka.
“Mari kita manfaatkan kegiatan ini untuk saling bertukar pengalaman, juga saling berbagi ilmu dan wawasan. Dengan demikian, akan semakin bertambah pengetahuan kita, dan pengetahuan tersebut diharapkan dapat disebarluaskan di daerah kakak masing-masing,” ajaknya.
“Saya ucapkan selamat melaksanakan ToT, semoga dalam ToT ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi kakak-kakak sehingga menjadi Pelatih Pembina Pramuka yang dapat diteladani oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara ToT Yana Suptiana MPd melaporkan peserta yang mengikuti ToT berjumlah 106 orang terdiri dari 67 putra dan 39 putri yang merupakan utusan Kwarda se-Indonesia dan Kwarnas.
Materi ToT terdiri upacara pembukaan, orientasi dan dinamika kelompok, kebijakan manajemen pelatihan, kebijakan pembinaan anggota dewasa, kebijakan pembinaan anggota muda, digitalisasi, sosial media dan public speaking, point of you, pendidikan dan pelatihan instruktur muda, variasi menyajikan materi, teknik merancang kegiatan outdoor, teknik penyusunan desain pelatihan, manajemen risiko dan perlindungan anggota Pramuka, penjelajahan, open forum, rencana tindak lanjut dan upacara penutupan. (rls)