Kisah Inspiratif Bebi Romeo & Meisya Siregar: Berikan Solusi Atasi Tekanan KPR Kepada Gen Z

Kisah Inspiratif Bebi Romeo & Meisya Siregar: Berikan Solusi Atasi Tekanan KPR Kepada Gen Z
Kisah Inspiratif Bebi Romeo & Meisya Siregar

WARTASULUH.COM- Kisah Meisya Siregar dan Bebi Romeo baru-baru ini mencuat ke permukaan media sosial setelah mereka membagikan momen bahagia melalui unggahan di Instagram. Pasangan ini menunjukkan sertifikat rumah yang mereka dapatkan setelah berhasil melunasi KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

Namun, pesan yang disampaikan Meisya melalui caption postingannya menghadirkan pelajaran berharga bagi Generasi Z tentang pentingnya mengelola finansial dengan bijak, terutama dalam hal kepemilikan rumah.

"Senyumlah. Syukuri hidupmu. Katakan pada dunia. Kita mampu (lunasin). Masih banyak yang lebih susah (nyicil)," demikian ungkapan Meisya yang menjadi pembuka dalam caption postingan Instagramnya.

Dalam pesannya, Meisya menyarankan para Generasi Z untuk tidak terlalu memaksakan diri dalam membeli rumah, terutama sebelum usia 30 tahun. Dia dan Bebi Romeo sendiri baru berhasil melunasi KPR mereka saat usia 45 tahun, namun hal tersebut bukanlah tanda kegagalan atau ketidaksuksesan. Mereka menganggap bahwa kepemilikan rumah bukanlah prioritas utama, terutama dalam fase awal kehidupan mereka.

"Prioritas aja. Yang kita pikirin udah umur segini adalah ketika kita udah tau tujuan hidup ini, jadinya baru takut klo sampe kita berpulang tapi masih terjebak hutang riba," jelas Meisya.

Pasangan ini juga mengalokasikan uang mereka untuk kebutuhan proteksi, dana darurat, tabungan, serta investasi. Namun, mereka juga menyisihkan dana untuk ibadah suci, seperti program Haji Furoda. Dengan demikian, Meisya menegaskan pentingnya membuat pilihan hidup yang realistis, yang sesuai dengan kondisi dan tujuan masing-masing individu.

Pesan dari Meisya dan Bebi Romeo menjadi panggilan bagi seluruh netizen untuk mengelola finansial dengan bijak dan realistis, serta menjauhi tekanan untuk memiliki rumah dalam usia muda.

Kebebasan finansial, menurut mereka, bukanlah tentang memiliki segalanya secepat mungkin, tetapi tentang membuat pilihan hidup yang tepat dan mempersiapkan masa depan dengan bijaksana.