Kasus Positif Corona di Riau Turun Drastis, Tetap Waspada!
Perlahan namun pasti, kasus Covid-19 di Provinsi Riau terus mengalami penurunan.
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Riau turun drastis. Pada Minggu (26/9/2021) terdapat penambah 55 kasus, total terkonfirmasi 127.126 kasus.
Khusus untuk di Pekanbaru, hanya bertambah 15 kasus. Bahkan di Kabupaten Indragiri Hulu dan Rokan Hilir tidak ada penambahan kasus positif.
Untuk pasien yang sembuh dan pulang terdapat penambahan 106 pasien total 122.047 orang yang dinyatakan sembuh. Sedangkan pasien yang meninggal akibat COVID-19 juga mengalami penurunan drastis dengan penambahan 3 pasien yang dinyatakan meninggal, totalnya tercatat 4.049 orang meninggal.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, dengan menurunnya kasus positif di Riau, diharapkan masyarakat tetap mewaspadai terjadinya penyebaran COVID-19, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Sejauh ini masyarakat masih disiplin Prokes, tapi jangan sampai diabaikan.
“Kasus menurun, Alhamdulillah, tetap ingat dengan penurun kasus dalam dua minggu ini di Riau masyarakat harus tetap waspada. Tetaplah memakai masker dan sellau mencuci tangan, dan ingat selalu menjaga jarak,” ujar Mimi Yuliani Nazir.
Dijelaskan Mimi, saat ini varian baru yang sudah masuk di beberapa negara, jangan sampai masuk ke Riau. Tentunya dengan pengawasan yang ketat terhadap orang yang masuk ke Riau. Karena Riau dekat dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura.
“Memang virus COVID-19 varian baru seperti MU belum masuk ke Riau. Tapi kita perlu mewaspadainya, apalagi kita berada di perbatasan dengan beberapa negara. Kalau di Malaysia memang ada infonya sudah ada, tapi kan kita mendengarnya dari berita saja. Dan ini perlu diwaspadai setiap orang yang masuk ke Riau, sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Mimi.
Vaksinisasi
Dua daerah di Provinsi Riau capaian vaksinasinya sudah mencapai di atas 60 persen. Dua daerah tersebut adalah Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
Sejauh ini Kota Pekanbaru menduduki peringkat teratas sebagai daerah yang paling tinggi capaian vaksinasinya di Riau. Yakni sebesar 65,4 persen dari target sasaran vaksin sebanyak 688.379 jiwa. Yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 450.398 jiwa. Sedangkan dosis 2 sebanyak 306.013 jiwa atau 44,5 persen.
"Sedangkan untuk Kota Dumai hingga saat ini capaianya vaksinasinya sudah 61,7 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Minggu (26/9/2021).
Total target sasaran vaksin di Dumai sebanyak 221.747 jiwa, yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 136.893 jiwa. Sedangkan untuk dosis ke 2 sebanyak 87.305 orang atau 39,4 persen.
"Secara keseluruhan capaian vaksinasi di Riau sudah berjalan sebanyak 30,5 persen dari target sasaran vaksin sebanyak 4.4 juta jiwa," kata Mimi.
Sedangkan untuk daerah yang capaianya vaksinasinya belum sampai 20 persen ada tiga daerah. Yakni Kampar, Indragiri Hilir (Inhil) dan Rokan Hulu (Rohul).
"Terdapat tiga kabupaten yang capaian vaksinasi tahap I nya masih dibawah 20 persen, yakni Kampar, Inhil dan Rohul," katanya.
Mimi menjelaskan, untuk Kabupaten Kampar hingga saat ini realisasi capaian vaksinasinya baru sekitar 19,8 persen dari target sasaran vaksin sebanyak 588.932 jiwa. Yang divaksin baru sebanyak 116.507 jiwa untuk dosis 1 dan 56.606 jiwa untuk dosis kedua atau baru 9,6 persen.
"Kemudian Inhil, capaian vaksinasi dosis 1 nya baru 19,1 persen dari target sasaran, 458.436 jiwa. Yang sudah divaksin tahap - baru 87.657 jiwa. Sedangkan vaksin dosis 2 baru sebanyak 54.927 jiwa atau 12 persen," ujarnya.
Sedangkan Kabupaten Rohul, capaian vaksinasi dosis 1 baru sebanyak 19,4 persen dari target sasaran vaksin 392.970 jiwa. Yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 76.105 jiwa dan dosis ke 2 sebanyak 36.389 jiwa atau 9,3 persen. (Sri)