Jelang Sriwijaya FC vs PSPS, Pekanbaru Dilanda Kabut Asap, Skuad PSPS Riau Tetap Latihan, Saksikan Keseruannya

Jelang Sriwijaya FC vs PSPS, dan Pekanbaru dilanda kabut asap sejak beberapa hari terakhir, namun Skuad PSPS Riau tetap latihan di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. 

Jelang Sriwijaya FC vs PSPS, Pekanbaru Dilanda Kabut Asap, Skuad PSPS Riau Tetap Latihan, Saksikan Keseruannya
Jelang Sriwijaya FC vs PSPS, dan Pekanbaru dilanda kabut asap sejak beberapa hari terakhir, namun Skuad PSPS Riau tetap latihan di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru.  FOTO: PSPS Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Jelang Sriwijaya FC vs PSPS, dan Pekanbaru dilanda kabut asap sejak beberapa hari terakhir, namun Skuad PSPS Riau tetap latihan di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. 

Saksikan keseruannya, dikutip Wartasuluh.com dari akun Instagram @pspsriau dan Youtube: PSPS Riau, Selasa (3/10/2023).

Laga Sriwijaya FC vs PSPS di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, semula akan digelar Selasa (10/10/2023) pukul 15.00 WIB. Namun, laga Sriwijaya FC vs PSPS dimajukan menjadi Minggu (8/10/2023) pukul 15.00 WIB. Itupun terancam batal digelar jika Kota Palembang, Sumatera Selatan masih dilanda kabut asap pekat.

Sejak Liga 2 Pegadaian musim 2023/2024 bergulir, PSPS Riau belum merasakan kemenangan dan baru meraih 1 poin saat bertanding melawan Persiraja Aceh. Sedangkan ketika melawan Deli Serdang dan Semen Padang, Askar Bertuah gagal mendapatkan poin.

Pelatih PSPS Riau Jan Saragih pun sudah mendapatkan peringatan keras dari Manajemen PSPS. "Kalau kalah pasti diganti, tapi kalau menang tak mungkin diganti. Kalau seri kita akan bicarakan nanti. Intinya kalau kalah langsung out," kata Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah, Selasa (3/10/2023). 

Edwar mengatakan ini bukanlah permintaan siapapun, tapi itu adalah komitmen managemen bersama pelatih. Evaluasi terus dilakukan oleh management, jadi bukan ada intervensi dari siapapun.

"Siapa pun berhak kecewa atas yang terjadi pada PSPS baik itu suporter atau siapapun. Namun siapa yang bisa memberikan jaminan jika pelatih diganti akan menjamin kemenangan? Tidak ada kan. Contoh ganti pelatih, pilihannya si A, ada jaminan menang nggak? Atau Ganti si B, apakah itu pasti gak kalah juga. Siapa pelatih yang gak pernah kalah? Jadi memang untuk semua kemungkinan itu management sudah pikirkan," tegasnya.

Tapi yang paling penting pihaknya pasti ingin yang terbaik dan secara status setiap pelatih yang diinginkan suporter, pendukung PSPS, punya selera masing-masing dan pemikiran masing-masing.

"Ada memang opsi-opsi yang sudah kita pikirkan. Siapapun berhak untuk kita komunikasi. Yang jelas lokal ada, luar juga ada. Tapi bukan luar negeri ya. Kita ada berbicara ada 4 atau 5 nama itu yang masih ngambang," ucapnya.

Ia menyebut, untuk pelatih kapan saja bisa diputus. Tapi untuk pemain tidak, pemain memiliki kontrak putaran pertama dan kedua.

"Untuk pelatih kapan saja bisa (diputus), tapi kita punya komitmen manajemen dengan pelatih. Komitmen ini bersama dengan manajemen, tidak keputusan pribadi CEO, tapi ini keputusan manajemen," ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala PSPS Riau Jan Saragih yakin timnya bisa kembali bangkit dalam beberapa pertandingan berikutnya. Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat riau terus memberikan dukungan yang positif kepada Skuad PSPS Riau. 

"Saya mohon kepada masyarakat sedikit bersabar, kita akan bangkit. Mudah-mudahan dilaga selanjutnya kita akan membuat banyak gol. Ayok kita sama-sama berpikir lebih jernih, lebih tenang. Kita bangun sama-sama lagi. Saya terima kasih juga karena didorong terus untuk bangkit. Ayok, kita akan bangkit,"ucap Jan Saragih.

Jan Saragih mengungkapkan, evaluasi yang akan dilakukan untuk menghadapi laga selanjutnya adalah dengan lebih disiplin lagi dan tetap harus memaksimalkan peluang yang ada. "Mudah-mudahan dengan ikhtiar, dengan support masyarakat untuk laga selanjutnya kita bisa menciptakan gol," katanya.

Kemudian, terkait permainan yang ditampilkan oleh pemain asing asal Serbia Drago Maksimovic, Jan Saragih menyebut saat menghadapi Semen Padang FC, Drago Maksimovic belum menunjukkan performance terbaiknya. Sehingga pada laga menghadapi Semen Padang FC Drago Maksimovic harus ditarik keluar. 

"Kita mau segara mungkin dia (Drago Maksimovic) kembalikan performancenya, kalau tidak, siapa yang lebih layak maka itu yang kita akan tampilkan," pungkasnya. (kha)