Jangan Coba-coba Kerja Diluar Negeri Tanpa Dokumen Sah, Ini Resikonya

WARTASULUH.COM- Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau mengungkapkan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari pekerja migran yang mengalami masalah di luar negeri dan meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia.
Mayoritas pekerja migran yang mengalami kesulitan ini diketahui berangkat hanya bermodalkan niat dan paspor, tanpa melengkapi dokumen kerja resmi.
Akibatnya, mereka terjebak dalam berbagai masalah, mulai dari penipuan hingga eksploitasi.
“Kami sudah menerima banyak laporan serupa dan sudah kami tindak lanjuti ke pusat untuk diteruskan ke Kementerian Luar Negeri,” ujar Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, Kamis (20/02/2025).
BP3MI Riau mencatat bahwa sebagian besar pekerja migran yang mengalami masalah berangkat karena ajakan teman atau saudara yang telah lebih dulu bekerja di luar negeri. Sayangnya, banyak dari mereka yang akhirnya terjebak dalam modus penipuan, salah satunya di Kamboja.
“Banyak yang tergiur ajakan kerja, tapi ternyata berujung pada barter tenaga kerja yang sangat merugikan,” ungkap Fanny.
Untuk itu, BP3MI menegaskan pentingnya mempersiapkan dokumen kerja resmi sebelum memutuskan bekerja ke luar negeri.
“Bagi siapa pun yang berencana bekerja di luar negeri, jangan hanya bermodalkan niat dan paspor. Ada beberapa dokumen kerja lain yang wajib dipersiapkan agar tidak menjadi korban,” tambahnya.
Selain dokumen resmi, BP3MI juga menyoroti pentingnya keterampilan kerja bagi calon pekerja migran. Berangkat ke luar negeri tanpa keterampilan memadai hanya akan meningkatkan risiko eksploitasi dan perdagangan manusia.
“Jika tidak memiliki skill dan dokumen lengkap, lebih baik berpikir ulang sebelum berangkat. Jangan sampai niat mencari kehidupan yang lebih baik malah berakhir dalam situasi yang menyedihkan,” tegas Fanny.