Drainase Sekitar Pasar Bawah Dipenuhi Sampah, Jadi Penyebab Banjir Saat Hujan dengan Intensitas Tinggi

Drainase di sekitar Taman Pasar Bawah hingga ke Jalan Senapelan sudah dipenuhi berbagai jenis sampah, termasuk limbah rumah tangga seperti keranjang plastik belanja, sehingga menyebabkan banjir setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi di kawasan itu.

Drainase Sekitar Pasar Bawah Dipenuhi Sampah, Jadi Penyebab Banjir Saat Hujan dengan Intensitas Tinggi
Drainase di sekitar Taman Pasar Bawah hingga ke Jalan Senapelan sudah dipenuhi berbagai jenis sampah, termasuk limbah rumah tangga. FOTO: Dinas PUPR Pekanbaru

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Drainase di sekitar Taman Pasar Bawah hingga ke Jalan Senapelan sudah dipenuhi berbagai jenis sampah, termasuk limbah rumah tangga seperti keranjang plastik belanja, sehingga menyebabkan banjir setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi di kawasan itu.

Hal itu terungkap saat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah bersama Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) III Syauqiyatul Afyani Rangkuti mengunjungi kawasan Pasar Bawah.

Keduanya mengamati secara rinci permasalahan sistem drainase di kawasan tersebut.

Fokus utama peninjauan adalah pada saluran pintu air menuju Sungai Siak. Saat ini, drainase itu sudah dipenuhi berbagai jenis sampah, termasuk limbah rumah tangga seperti keranjang plastik belanja.

“Permasalahan utama terletak pada penyumbatan saluran air yang menyebabkan genangan. Kami menemukan banyak sampah yang menghalangi aliran air, terutama di sekitar Taman Pasar Bawah hingga ke Jalan Senapelan,” ungkap Edward Riansyah, Senin (14/4/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Sebelumnya, wali kota telah melakukan peninjauan ke lokasi serupa pekan lalu.

Langkah tersebut sejalan dengan komitmen Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan banjir dan pembangunan infrastruktur. 

Dinas PUPR akan terus bersinergi dengan seluruh elemen terkait untuk bergerak cepat dalam mewujudkan Kota Pekanbaru yang lebih baik dan tangguh terhadap bencana.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah konkret dalam mengatasi banjir yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Kami ingin meningkatkan kualitas lingkungan," ucap Edu, sapaan akrabnya.  (kha)