Dilaunching, Visi Misi UIR 2041 Jadikan UIR sebagai Universitas Berkelas Dunia Berbasis Imtaq

Visi misi Universitas Islam Riau (UIR) 2020 telah berakhir. Kini Visi misi UIR 2041 resmi dilaunching menggantikan visi misi sebelumnya.

Dilaunching, Visi Misi UIR 2041 Jadikan UIR sebagai Universitas Berkelas Dunia Berbasis Imtaq
Rektor UIR, Prof Syafrinaldi secara resmi melaunching visi misi UIR 2041

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) melaunching Visi dan misi UIR 2041, Senin (8/2/2021) di lantai II gedung Rektorat UIR. Visi misi UIR kali ini adalah "Menjadikan Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa". 

Launching yang dilaksanakan langsung rektor UIR Prof Syafrinaldi SH MH tersebut dihadiri seluruh wakil rektor, tim penyusun visi dan misi, serta para awak media 

Syafrinaldi dalam keterangan persnya mengatakan, sebagai rektor bisa menutup visi UIR 2020 "Menuju UIR yang Unggul dan Terkemuka di Asean" sekaligus membuka visi dan misi UIR yang baru.

Dikatakan rektor, mestinya akhir tahun 2020 lalu sudah dilaunching visi yang baru, namun karena kondisi pademik, menyebabkan terkendalanya perumusan visi tersebut. Setelah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) pada akhir Januari lalu, rumusan visi dan misi yang dibuat tim dibawa ke senat universitas dan disetujui. 

"Oleh karena itu, pada hari ini kami melaunching visi misi UIR untuk disampaikan kepada khalayak ramai. Kami akan mengaktualisasikan semua visi dan misi yang sudah dibangun," ungkap Rektor.

Dia menyebutkan, visi UIR sekarang menjadi sesuatu yang luar biasa. Karena sebelumnya wacana itu hanya sampai tingkat Asia saja. Yakni menjadikan UIR sebagai universitas berkelas dunia berlandaskan iman dan takwa. 

"Untuk menjelaskan secara detil , tim terus bekerja dan akan membuat buku saku yang isinya menjelaskan visi dan misi UIR tersebut. Sehingga mahasiswa paham dan mengerti dengan apa yang menjadi cita-cita UIR," tukasnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, UIR sat ini sudah menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan standard internasional. Sekarang UIR sudah memiliki sumberdaya 12 profesor, 143 doktor, dan ratusan calon doktor yang sekolah di luar negeri. 

Sementara, Ketua tim penyusun Prof DR Thamrin SH MHum dalam sambutannya mengatakan, tugas yang diberikan rektor kepada tim awalnya sangat singkat, yakni satu bulan. Pertimbangannya, akhir Desember sudah habis visi misinya. 

"Namun kami minta untuk diperpanjang menjadi dua bulan mengingat proses yang dilalui sangat panjang, seperti menebar kuisioner dan lainnya. Alhamdulillah, meski sedikit telat namun semua selesai dan dilaunching hari ini," ujarnya.

Launching sekaligus dialog yang dipandu Humas UIR DR H Syafriadi SH MH itu berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Para pewarta terlihat bebas dan santai melontarkan pertanyaan-pertanyaan. (Lis)