Bupati Inhu Hadiri Workshop Budidaya Obat dan Makanan Khas Talang Mamak

Bupati Inhu Hadiri Workshop Budidaya Obat dan Makanan Khas Talang Mamak
Penandatanganan komitmen bersama Budi Daya Tanaman Obat Tradisional dan Makanan Khas Adat Talang Mamak. (Foto: Riski)

WARTASULUH.COM, RENGAT - Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi SE diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evi Irma Junita SKM MSi menghadiri Workshop Penyampaian Hasil Penggiat Anak Muda Talang Mamak Tentang Budi Daya Tanaman Obat Tradisional dan Makanan Khas Adat Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu, Senin (10/10/2022) di Hotel Miki Mutiara, Belilas, Kecamatan  Seberida.

Workshop yang digelar oleh Kelompok Pandan Bebunga Komunitas Suku Ampang Delapan Desa Talang Durian Cacar, Kecamatan Rakit Kulim tersebut berlangsung selama dua hari, 10-11 Oktober 2022.


Workshop ini dibuka  secara langsung oleh perwakilan sekretaris Direktorat jenderal  Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  Republik Indonesia yang diwakili Pamong Budaya Madya BNPB Provinsi Kepri Dirjen Kemendikbud, Sita Rohana SSos MHum.

Dalam sambutannya, Sita Rohana menyampaikan bahwa  Riau negeri yang kaya tetapi hutan sudah mulai habis. Maka dari itu sebagai warga yang diwarisi tanaman dari alam ini dapat memanfaatkan hasil tanaman ini dengan baik.

Sita Rohana juga menyampaikan Pentingnya pengolahan bahan makanan yang diolah dengan baik dari alam sehingga menjadi  obat dan bahan makanan yang aman untuk dikonsumsi.

“Saya menghimbau kepada pemuda dan pemudi suku Talang Mamak agar dapat mengikuti  dengan baik  workshop ini dan dapat mengembang kan bahan alam yang ada di talang mamak,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi SE yang diwakili Staf Ahli Bupati Inhu bidang Pemerintahan dan Kesra, Evi Irma Junita SKM MSi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Workshop  ini.

"Apresiasi kepada  masyarakat suku Talang Mamak  yang sudah mau bekerja sama dengan baik  dengan berbagai pihak dan terkait  untuk mengembangkankan produk yang di olah dari tanaman asli dan pengolahannya sudah bagus,” pujinya.

Evi juga menghimbau kelompok komunitas Talang Mamak ini agar selalu berkoordinasi dan mendapatkan  bimbingan dari Pemda untuk dapat bersama-sama mengembangkan obat tradisional yang diolah, baik izin maupun pemasarannya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Rakit Kulim, Fitrilison SPKP, Danramil 03 Seberida Kodim 0302 /Inhu Letnan Satu Awang, Kepala UPTD Puskesmas Pangkalan Kasai, HAsiswandi SKM, Nori dari Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Sustrisno dari Dinas Perizinan dan Pelayanan Satu Atap Inhu, Widra Ningsih Penyuluh Perindustrian dari Disperindag Inhu. (Riski)