BPBD Riau Minta Daerah Rawan Karhutla Percepat Tetapkan Status Siaga

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, meminta daerah yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk melakukan antisipasi lebih awal, yaitu mempercepat status Siaga Karhutla. 

BPBD Riau Minta Daerah Rawan Karhutla Percepat Tetapkan Status Siaga
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, meminta daerah yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk melakukan antisipasi lebih awal, yaitu mempercepat status Siaga Karhutla. 

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal, meminta daerah yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk melakukan antisipasi lebih awal, yaitu mempercepat status Siaga Karhutla. 

"Kita sudah mengambil langkah, dengan berkoordinasi dengan daerah terutama rawan terjadi Karhutla. Minimal dua saja yang sudah menetapkan, sudah bisa menjadi dasar bagi provinsi untuk menetapkan status siaga," kata Edy, Senin (17/1/2022). 

Langkah ini menjadi dasar bagi Provinsi Riau untuk menetapkan status siaga yang sama sebagai bentuk upaya preventif sebelum terjadi Karhutla. 

Pentingnya percepatan status, sebagai bentuk antisipasi lebih awal. Sehingga ketika terjadinya Karhutla, baik BPBD Riau mau pun kabupaten kota sudah bisa menangani Karhutla bersama.

Tidak hanya bicara anggaran, personil dan peralatan. Tetapi juga pusat bisa langsung membantu penanganannya dengan mengerahkan kemampuannya dari sisi peralatan. 

"Kalau persepsinya sama, tantu Karhutla tidak akan sempat meluas. Karena kita di daerah, provinsi dibantu pusat sudah siap melakukan penanggulangan dengan cepat," ujar Edy. (kha)