Advertorial

Adrias Hariyanto Dikukuhkan Sebagai Bunda Asuh Anak Stunting

Adrias Hariyanto Dikukuhkan Sebagai Bunda Asuh Anak Stunting
Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso memasangkan selempang Bunda Asuh Anak Stunting, Jumat (19/7/2024).. (Foto: Fb diskominfo Riau)

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting, Jumat (19/7/2024) di Balai Serindit. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan selempang oleh Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sukaryo Teguh Santoso.

Dalam sambutannya, Adrias Hariyanto mengungkapkan bahwa persoalan stunting tak hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab bersama dan perlu segera diselesaikan.

“Tugas penanganan stunting ini tugas dan tanggung jawab kita bersama. Agar anak-anak kita tumbuh kembangnya sesuai dengan perkembangannya,” tegas Adrias Hariyanto.

Oleh sebab itu untuk menyelesaikan persoalan ini dibutuhkannya komitmen dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan para orangtua. Sebab Ketua TP-PKK Provinsi Riau memandang keluarga merupakan pilar utama bagi suatu bangsa.

“Kita mengharapkan bagaimana keluarga menjadi ruang edukasi khususnya dalam menerapkan pola hidup sehat dan pemberian asupan makanan,” katanya.

Foto bersama usai pengukuhan Bunda Asuh Anak Stunting

Dikatakannya dalam rangka percepatan penurunan stunting ini, TP-PKK Provinsi Riau sendiri telah mengerahkan kader-kadernya yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga atau Tim Pelaksanaan Kegiatan di setiap desa yang ada di Provinsi Riau.

Sebagai informasi, pada awal tahun 2024 ini TP-PKK Provinsi Riau telah berkeliling menyambangi posyandu-posyandu yang ada di Kota Pekanbaru guna menyalurkan bantuan paket makanan tambahan kepada anak balita, ibu hamil dan lansia.

 Selain itu, dilaksanakan pula kegiatan penyuluhan dan praktek memasak menu makanan pendamping ASI (Mpasi) untuk mengedukasi para ibu mengenai masakan yang sehat bagi balita. Dimana kegiatan ini merupakan strategi pemerintah dalam rangka percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau.

“Mudah-mudahan dengan saling berkerja sama, prevelensi stunting di Riau dapat kita turunkan serendah-rendahnya,” tutupnya. (*)