Tahun Depan, Disdik Riau Bakal Bangun 18 Unit Sekolah Baru Tingkat SMA/SMK

Tahun Depan, Disdik Riau Bakal Bangun 18 Unit Sekolah Baru Tingkat SMA/SMK

WARTASULUH.COM,PEKANBARU - Disdik Riau pada tahun 2023 mendatang berencana membangun 18 Unit Sekolah Baru (USB) SMA dan SMK Negeri.

Pembangunan 18 USB SMA/SMK Negeri tersebut dalam upaya mengurai persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang setiap tahunnya terus menjadi polemik.

"Tahun depan kita Disdik riau akan membangun 18 USB di seluruh riau, dengan rincian 14 USB SMA dan empat USB SMK negeri," ujar Plt Kadisdik Riau, M Job Kurniawan, Kamis (15/12/20222).

M Job mengatakan, pembangunan 18 USB SMA/SMK di Riau tersebut dalam rangka mengurangi beban PPBD SMA/SMK negeri di Provinsi Riau.

"Terkhusus di pekanbaru, yang cukup banyak kekurangan ruangan saat PPDB SMA/SMK. Makanya tahun depan kita akan bangun tiga unit SMA di pekanbaru. Sedangkan USB di kabupaten/kota lainnya disesuaikan dengan kebutuhan," tuturnya.

M Job merincikan, 18 USB SMA/SMK negeri yang akan dibangun pada tahun 2023, di antaranya SMAN 17 Jalan Parit Indah Pekanbaru, SMAN 18 Jalan Delima Pekanbaru, dan SMAN 19 Jalan Fajar Pekanbaru.

Kemudian, SMAN 1 Batang Peranap Inhu, SMAN 2 Batang Cenaku Inhu, SMAN 2 Batang Gansal Inhu, SMAN Kemuning Inhil.

Selanjutnya, SMAN 2 Mandau Bengkalis, SMAN 3 Kubu Rohil, SMAN 3 Minas Siak, SMAN 3 Rimba Melintang Rohil, SMAN IV Koto Rohul, SMAN 4 Bangko Rohil dan SMAN 8 Dumai.

"Untuk USB SMK ada empat unit, diantaranya SMKN 4 rambah Rohul, SMKN 2 kandis siak, SMKN 4 mandau bengkalis dan SMKN 2 rupat bengkalis," bebernya.

Selain USB, tambah M Job, Disdik Riau juga akan membangun Ruang Kelas Baru (RKB) dibeberapa SMA/SMK di kabupaten/kota se-Riau. Salah satunya di Pekanbaru yang sering kekurangan ruangan saat PPDB.

"Kita juga bangun ruang kelas baru. Seperti di pekanbaru ada beberapa sekolah kita bangun RKB. Kami harap dengan adanya penambahan USB dan RKB, agar bisa mengurangi PPDB," ucapnya.

"Sebab jumlah siswa tamanan SMP/MTs sederajat di riau, khususnya di pekanbaru tidak sebanding dengan daya tampung sekolah negeri yang ada," pungkasnya.