Prakiraan Cuaca Riau 21 Oktober 2025, BMKG Minta Waspadai Hujan Lebat yang Disertai Petir dan Angin Kencang

Prakiraan Cuaca Riau 21 Oktober 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau minta waspadai hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Prakiraan Cuaca Riau 21 Oktober 2025, BMKG Minta Waspadai Hujan Lebat yang Disertai Petir dan Angin Kencang
Prakiraan Cuaca Riau 21 Oktober 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau minta waspadai hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang. GRAFIS: BMKG

WARTASULUH.COM, PEKANBARU – Prakiraan Cuaca Riau 21 Oktober 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau minta waspadai hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

“Waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah Kampar, Kuantan Singingi, Meranti, Pelalawan, dan Indragiri Hilir pada sore hari,” kata Forecaster On Duty, Mari Frystine, Selasa (21/10/2025).

BMKG Provinsi Riau memprakirakan cuaca pada hari ini didominasi kondisi cerah berawan dengan potensi hujan di sejumlah wilayah, terutama pada siang hingga malam hari.

Berdasarkan pengamatan di jaringan BMKG, pagi hingga siang hari terpantau adanya kekaburan udara lembab atau halimun di sebagian wilayah Kota Pekanbaru.

Citra radar cuaca menunjukkan hujan ringan hingga sedang terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir dan berpotensi meluas ke daerah pesisir Riau seperti Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Indragiri Hilir.

Pada malam hingga dini hari, BMKG memantau kondisi berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Riau, termasuk Rokan Hulu, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Dumai, dan Siak.

Suhu udara di wilayah Riau diperkirakan berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celcius, dengan kelembapan udara 60 hingga 100 persen.

Angin bertiup dari arah Barat ke Utara dengan kecepatan 10 hingga 50 km/jam. Prakiraan gelombang laut di perairan Riau berada pada kategori rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Namun, BMKG mengingatkan agar masyarakat pesisir tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang dapat menyebabkan penurunan jarak pandang dan gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 meter.

Sementara itu, berdasarkan data pemantauan Satelit Terra, Aqua, dan Suomi NPP pada pukul 23.00 WIB, total titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera terpantau sebanyak 14 titik. Sebarannya meliputi Lampung sebanyak 5 titik, Jambi 3 titik, dan Sumatera Selatan 6 titik. Untuk wilayah Riau sendiri, BMKG memastikan nihil titik panas.

“Tidak terdeteksi adanya hotspot di Riau malam ini, namun masyarakat tetap diminta waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa memicu munculnya titik panas baru,” tambahnya. (kha)