Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru Kembali Ingatkan Sekolah Tidak Menggelar Perpisahan di Luar Sekolah

Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru Kembali Ingatkan Sekolah Tidak Menggelar Perpisahan di Luar Sekolah
Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru Kembali Ingatkan Sekolah Tidak Menggelar Perpisahan di Luar Sekolah, Foto: patrolipost

WARTASULUH.COM- Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh sekolah di wilayahnya agar tidak menyelenggarakan kegiatan di luar lingkungan sekolah, termasuk acara perpisahan.

Langkah ini diambil sebagai upaya menekan angka putus sekolah, dengan mengurangi beban biaya pendidikan yang sering kali ditanggung oleh wali murid untuk kegiatan non-akademik seperti perpisahan di hotel atau tempat wisata.

"Pendidikan harus inklusif tanpa tekanan ekonomi tambahan bagi keluarga siswa," tegas Wahid.

Menurutnya, fokus pendidikan harus kembali pada aspek akademik dan penguatan karakter, bukan pada kegiatan yang berpotensi membebani ekonomi keluarga.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menegaskan bahwa sekolah-sekolah, khususnya jenjang SD dan SMP, tidak diperbolehkan mengadakan kegiatan perpisahan di luar sekolah.

"Jika sekolah tetap ingin mengadakan acara, harus melalui musyawarah dengan orang tua siswa dan pelaksanaannya wajib di lingkungan sekolah serta digelar secara sederhana," jelas Jamal, Senin (21/4).

Ia juga mengingatkan kepala sekolah agar mematuhi imbauan tersebut demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, terjangkau, dan fokus pada kualitas belajar-mengajar.

Kebijakan ini disambut baik oleh sebagian orang tua murid yang merasa terbebani dengan biaya perpisahan anak-anak mereka yang kerap kali melibatkan sewa gedung, seragam khusus, hingga transportasi keluar kota.

Dengan adanya imbauan ini, Pemerintah Provinsi Riau berharap sekolah dapat menciptakan suasana yang lebih ramah bagi seluruh peserta didik tanpa memandang latar belakang ekonomi keluarganya.