Pasar Tapung Terbakar, 52 Ruko Ludes, Pasutri Tewas
Kebakaran hebat terjadi di Pasar Tradisional Tapung Hilir Kampar, Riau menghanguskan 52 rumah toko (ruko) dan tujuh kios pada Selasa (9/3/2021) malam.
WARTASULUH.COM, KAMPAR - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Tradisional Tapung Hilir Kampar, Riau menghanguskan 52 rumah toko (ruko) dan tujuh kios pada Selasa (9/3/2021) malam. Pasangan suami istri (pasutri) juga tewas dalam peristiwa naas tersebut.
Kasubag Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 21.20 WIB.
"Saksi berusaha mengecek dari mana asal mula asap tersebut. Setelah dicek ternyata di sekitar kepulan asap itu terlihat nyala api," kata Deni yang dilansir dari detikcom, Rabu (10/3/2021).
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Sugiman mengaku melihat asap bermula ke luar dari tempat pangkas rambut. Ia lantas berteriak meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar pasar tersebut.
Tidak lama kemudian datang Bhabinkamtibmas Bripka Eman Sulaiman menghubungi perusahaan swasta sekitar lokasi untuk meminta bantuan.
"Bhabinkamtibmas minta bantuan kepada perusahaan yang dekat. Dibantulah mobil pemadam 2 unit, petugas, dan alat berat," kata Sugiman.
Si jago merah berkobar hingga 5,5 jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan secara total pada pukul 03.00 WIB. Kepolisian langsung memasang garis polisi untuk mengamankan TKP kebakaran pasar tersebut.
"Disampaikan kapolsek bahwa peristiwa kebakaran ini telah menghanguskan 52 ruko, 7 kios, 1 unit mobil pikap warna hitam, dan 6 sepeda motor bebek," lanjut Deni.
Dani menjelaskan polisi bersama masyarakat menyisir titik awal kebakaran usai api padam dan menemukan suami istri bernama Lubis dan Siti Aisyah tewas terbakar.
"Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan di bagian belakang ruko tersebut 2 jenazah dan sudah hangus terbakar. Diduga mayat tersebut adalah pemilik ruko, Lubis dan Siti Aisyah, istrinya," kata Deni.
Selanjutnya, kedua korban dibawa ke Puskesmas oleh pihak kepolisian untuk dilakukan identifikasi awal. Polisi melihat ciri-ciri berupa kalung dan gelang bisa diidentifikasi bahwa korban adalah Lubis dan Siti Aisyah.
"Pihak keluarga memastikan identitas dua korban ini, lalu membuat surat pernyataan jenazah tersebut dan keberatan dilakukan autopsi. Alasannya sudah mengikhlaskan kejadian ini dan keluarga berencana untuk menyelenggarakan pemakamannya," kata Kapolsek Tapung Hilir, Iptu Aprinaldi.
Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dibawa ke Air Tiris untuk dimakamkan.
"Untuk penyebab kebakaran dan jumlah total kerugian masih dalam penyelidikan dan pendataan petugas," kata Aprinaldi. (Lis)