OJK: Banyak Anak Muda Tak Bisa Ajukan KPR karena Punya Utang Paylater

OJK: Banyak Anak Muda Tak Bisa Ajukan KPR karena Punya Utang Paylater
ilustrasi paylater

WARTASULUH.COM,PEKANBARU- Sejumlah lembaga keuangan gencar menawarkan layanan paylater. Layanan ini mirip kartu kredit yaitu memberikan konsumen kemudahan membeli barang dengan membayar belakangan. Layanan paylater ini ada untung ruginya. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menjelaskan, salah satu risiko menggunakan layanan paylater adalah terlilit utang. Sejauh ini, sejumlah generasi muda sudah mengalami jeratan utang paylater. 

Ternyata, jeratan utang paylater ini bisa berbuntut panjang. menurut wanita yang akrab disapa Kiki, jika seseorang terlilit utang paylater dan tidak bisa membayar maka akan masuk dalam blacklist lembaga keuangan. Dampaknya maka sulit untuk mendapat pendanaan atau utang lainnya seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Ia mengingatkan, jika tidak membayar utang payalter maka pengguna atau konsumen akan masuk ke daftar Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) sebagai salah satu acuan kepatuhan kredit. 

"PayLater sudah masuk ke SLIK kita. Ini anak-anak muda banyak yang harusnya ngajuin KPR rumah pertama, tapi nggak bisa karena ada utang di Paylater," ujarnya kepada awak media di Gedung Menara Radius Prawiro, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2023).

Padahal, kata Kiki, nominal utang Paylater yang dimiliki generasi muda tergolong kecil. Yakni, berkisar Rp300.000 hingga Rp400.000, namun seiring waktu bunga utang menjadi menumpuk akibat tidak sanggup membayar cicilan.  "Tapi, kemudian jelek kan kredit score-nya," ujar Kiki menekankan.

Oleh karena itu, dia mengimbau kepada generasi muda agar lebih bijak dalam mengelola keuangan. Antara lain dengan tidak mudah mengakses utang untuk keperluan konsumtif. 

"Anak muda itu harus hati-hatj. Masa depannya itu sudah bisa terganggu kalau dri sekarang mereka nggak hati-hati dalam mengelola uang, dalam berhutang kayak gitu (paylater)," bebernya meninggalkan lokasi. (Ws)

Sumber: CNN Indonesia

Editor : Delvi