Mitos Daging Kambing Tinggi Kolesterol, Ternyata Bagus untuk Kesehatan Jantung

Mitos Daging Kambing Tinggi Kolesterol, Ternyata Bagus untuk Kesehatan Jantung
Mitos Daging Kambing Tinggi Kolesterol, Foto: Fimela

WARTASULUH.COM- Daging kambing sering dianggap sebagai sumber kolesterol tinggi, terutama dalam konteks perayaan seperti Idul Adha.

Namun, benarkah anggapan ini? Mari kita telusuri fakta-fakta ilmiah untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Menurut data dari Alabama Cooperative Extension System, Minggu (8/6/2025), dalam setiap 3 ons (sekitar 85 gram) daging kambing terdapat sekitar 63,8 mg kolesterol.

Sebagai perbandingan, jumlah kolesterol dalam porsi yang sama dari daging sapi mencapai 73,1 mg, daging babi 76 mg, dan daging domba 78 mg.

Hal ini menunjukkan bahwa daging kambing memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya.

1. Kandungan Lemak dan Kalori yang Lebih Rendah

Melansir dari laman Australian College of Environmental Studies, selain rendah kolesterol, daging kambing juga memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih rendah.

Dalam porsi 3 ons, daging kambing mengandung sekitar 2,6 gram lemak total dan 122 kalori. Sebagai perbandingan, daging sapi mengandung 8 gram lemak dan 179 kalori, sedangkan daging babi memiliki 9 gram lemak dan 180 kalori dalam porsi yang sama. 


2. Kaya Akan Nutrisi Penting

Daging kambing bukan hanya rendah kolesterol dan lemak, tetapi juga kaya akan nutrisi penting.

Dalam porsi 3 ons, daging kambing menyediakan sekitar 23 gram protein berkualitas tinggi, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. 
Selain itu, daging kambing juga merupakan sumber yang baik untuk zat besi, kalium, dan vitamin B12.


3. Pengaruh Terhadap Kesehatan Jantung

Konsumsi daging kambing dalam jumlah yang wajar juga dapat mendukung kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dan lebih banyak lemak tak jenuh dibandingkan dengan daging merah lainnya.

Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol "baik").

Kesimpulannya, berdasarkan data nutrisi dan penelitian ilmiah, anggapan bahwa daging kambing tinggi kolesterol adalah mitos.

Sebaliknya, daging kambing memiliki kandungan kolesterol, lemak, dan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah lainnya, serta kaya akan nutrisi penting.

Namun, seperti semua jenis makanan, konsumsi daging kambing sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang wajar dan dimasak dengan cara yang sehat untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan.