M Radoslaw Larre Prawiro dan Kamilatun Nisa Terpilih Wakili Riau Jadi Paskibraka Nasional 2024

M Radoslaw Larre Prawiro, siswa kelas XI MAN 2 Model Pekanbaru dan Kamilatun Nisa, siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gunung Sahilan Kampar, terpilih wakili Riau jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024.

M Radoslaw Larre Prawiro dan Kamilatun Nisa Terpilih Wakili Riau Jadi Paskibraka Nasional 2024
M Radoslaw Larre Prawiro, siswa kelas XI MAN 2 Model Pekanbaru dan Kamilatun Nisa, siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gunung Sahilan Kampar, terpilih wakili Riau jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. FOTO: Diskominfotiks Riau

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - M Radoslaw Larre Prawiro, siswa kelas XI MAN 2 Model Pekanbaru dan Kamilatun Nisa, siswa kelas XI SMA Negeri 2 Gunung Sahilan Kampar, terpilih wakili Riau jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024.

M Radoslaw Larre Prawiro menambahkan, merasa sangat terhormat terpilih sebagai Paskibraka Nasional.

"Saya akan berusaha keras untuk menjalankan tugas ini dengan baik. Semoga saya bisa menjadi contoh yang baik bagi teman-teman saya di Riau," katanya, Sabtu (13/7/2024).

Kamilatun Nisa juga mengaku sangat bangga dengan pencapaiannya. 

"Ini adalah hasil dari perjuangan panjang. Saya akan memberikan yang terbaik dan berusaha untuk membanggakan orang tua, sekolah, dan provinsi saya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya," ungkapnya.

Kedua siswa ini akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan selama satu bulan penuh. Mereka diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Riau di tingkat nasional.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau, Jenri Salmon Ginting, mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya dua wakil dari Riau dari 48 peserta seleksi dari 12 Kabupaten di provinsi ini.

"Ini prestasi kita yang membanggakan. Mereka akan menjadi tonggak awal pengabdian kepada negara dan membanggakan orang tua," kata Jenri Salmon Ginting.

Jenri juga berpesan agar para siswa menjaga nama baik Provinsi Riau selama pelatihan di Jakarta.

"Ingatlah selalu kepada orang tua setelah menjadi Paskibraka. Kita berharap mereka pulang dengan gagah dan siap menjadi pemimpin besar di masa depan," harapnya.

Sementara itu, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Riau, Surya Dinata menambahkan, bahwa proses seleksi sangat ketat dan transparan.

"Proses seleksi ini sesuai dengan ketentuan BPIP. Kami melihat kemampuan mereka, bukan siapa orang tua mereka atau dukungan dari pihak mana pun," katanya.

Surya Dinata menjelaskan, para peserta melewati berbagai tahapan seleksi mulai dari sekolah, kota, hingga provinsi.

"Dari 48 peserta seleksi provinsi, hanya 4 yang dikirim ke tingkat nasional dan 2 di antaranya terpilih," jelasnya.

Kedua siswa ini akan bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN) jika tidak ada halangan. "Ini akan menjadi catatan sejarah bagi mereka," tambah Surya.

Sementara itu, orang tua siswa juga mengucapkan terima kasih kepada Kesbangpol dan BPIP. 

Mistiatun, ibu dari Kamilatun Nisa, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian anaknya. Padahal dirinya hanya ibu rumah tangga dan sang suami hanya petani.

"Kami sangat bangga, kami ini orang biasa tapi anak kami bisa menjadi wakil Riau. Terima kasih kepada BPIP dan Kesbangpol. Anak saya ini bercita cita ingin menjadi Paskibraka Nasional dan alhamdulillah tercapai, dia ingin jumpa Presiden Jokowi," ucapnya.

Fitria Zelda, ibu dari M Radoslaw Larre Prawiro, juga menyampaikan rasa bangganya. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan ini. Anak saya akan memberikan yang terbaik," ujarnya. (kha)