Karyawan PTPN V Salurkan Santunan Rp25 Juta untuk Anak Yatim
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Karyawan kantor direksi PT Perkebunan Nusantara V yang tergabung dalam Majelis Taklim Masjid Nurul Iman menyalurkan bantuan sebesar Rp25 Juta kepada puluhan anak yatim dan piatu di sekitar lingkungan perusahaan, Kota Pekanbaru.
Penyaluran santunan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur'an Ramadhan 1443 Hijriah yang diselenggarakan secara sederhana dan mengedepankan protokol kesehatan ketat di Masjid Nurul Iman, akhir pekan kemarin.
"Ada banyak nilai dan makna yang terkandung pada momentum Nuzulul Qur’an. Baik itu spiritual, moral, hingga nilai sosial. Pada malam ini, salah satu nilai itu ditunjukkan umat muslim PTPN V dengan berbagi dan bersedekah kepada adik-adik kita yang spesial. Adik-adik kita yang kuat untuk menggapai mimpi dan cita-citanya," kata CEO PTPN V, Jatmiko Santosa dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin (25/4/2022).
Sebanyak 50 anak yatim dan piatu menerima santunan masing-masing sebesar Rp500 ribu. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan majelis taklim karyawan kantor direksi PTPN V.
Raut wajah bahagia tampak jelas dari anak-anak itu kala menerima bantuan yang diserahkan langsung oleh CEO PTPN V Jatmiko Santosa didampingi SEVP Business Support PTPN V, Rurianto.
Beberapa kali bahkan Jatmiko terlihat berbincang kepada anak-anak tersebut dan memberikan dukungan semangat agar mereka terus menjadi generasi muda yang kuat dan tangguh untuk mencapai impian dan cita-cita.
"Dengan izin Allah, kinerja terbaik yang telah kita catatkan tiga tahun terakhir ini tidak lepas dari doa banyak kalangan, termasuk doa adik-adik ini semua. Pesan saya kepada adik-adik, tetaplah menjadi pribadi yang kuat dan jangan pernah ragu menggantungkan mimpi setinggi langit. Lalu kejarlah sekuat tenaga untuk menggapainya," urai sosok yang dikenal akrab dengan anak-anak tersebut.
Sementara itu, dalam peringatan Nuzulul Quran tersebut, Jatmiko turut berpesan kepada karyawan PTPN V agar dapat mereasapi dan menerapkan nilai-nilai positif untuk membentuk perilaku sehari-hari, baik dalam keluarga, lingkungan masyarakat, dan terutama tempat kerja bekerja.
"Kami yakin bila nilai spiritual seseorang tinggi, maka akan sejalan dengan kepribadian dan Akhlak yang menjadi pegangan kita sebagai insan BUMN.
Selanjutnya, jika moral dan Akhlak sesuai tuntunan Al-Qur’an, maka Insya Allah kita akan semakin professional, terutama dalam kaitannya mewujudkan tema kegiatan kal ini, 'Menanamkan Nilai Al-Quran Dalam Bekerja Guna Meningkatkan Produktivitas'," tuturnya. (Rls)