Gubri Ancam Cabut Izin Usaha Perusahaan yang Tak Mau Membantu UMKM
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau, H Syamsuar mengancam mencabut izin usaha perusahaan yang tidak mau membantu Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk menyelamatkan pelaku usaha kecil yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Bantuan itu dikatakan gubernur untuk melanjutkan bantuan pada tahun tahun sebelumnya sekaligus dalam bagian pemulihan ekonomi. Pemulihan ekonomi ini bekerjasama dengan pelaku-pelaku usaha besar maupun kecil.
Saat ini ada Peraturan dari Menteri Investasi dimana setiap perusahaan-perusahaan besar berkewajiban untuk membantu dan membina pelaku UMKM
"Jika di tahun sebelumnya, hanya sebanyak 215 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan, tahun ini saya harap lebih dari 1000 pelaku usaha yang akan mendapatkannya," ujar gubernur, Jumat (20/5/2022).
Ia juga mengatakan sesuai dengar arahan Menteri Investasi, jika ada perusahaan besar yang tidak mau membantu dan membina pelaku UMKM maka izin usahanya akan di cabut.
"Tidak ada alasan lagi perusahaan besar tidak mau membantu mereka. Pak Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga mengatakan sama saya kalau mereka yang tidak mau, bisa cabut izin usahanya. Dilakukan seperti ini agar tidak terjadi adanya timpang antara orang kaya dan orang miskin," ungkapnya.
Ia berharap melalui program ini, dapat meyakinkan masyarakat untuk menggunakan produknya buatannya sendiri. "Produk kita tidak kalah saing dengan produk luar. Harapan saya semoga masyarakat Riau khususnya dapat menggunakan produk buatannya sendiri," tegasnya. (kha)