Anggota DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga Ambil Formulir Pendaftaran Cakada Pekanbaru dari PDIP
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Dapot Sinaga turut mewarnai penjaringan calon kepala daerah (cakada) DPC Pekanbaru. Kader PDIP ini resmi mengambil formulir pendaftaran untuk ikut bertarung di Pilkada serentak 2024, Senin (29/4/2024).
Demikian diinformasikan Ketua Tim Penjaringan Calon Walikota/Wakil Walikota Pekanbaru DPC PDIP, Irwansyah. "Pak Dapot sendiri yang mengambil formulir. Dari kader PDIP baru beliau yang pertama mengambil formulir. Pak Dapot adalah salah satu kader terbaik PDIP," kata Bendahara DPC PDIP ini.
Sebagai sama-sama kader dan pengurus DPC PDIP, Iwan sangat mensuport keinginan anggota DPRD Pekanbaru untuk ikut bertarung di Pilkada nanti baik sebagai Calon Walikota maupun Calon Wakil Walikota.
Lebih lanjut Iwan menyebutkan, pendaftaran penjaringan yang dibuka sejak 25 April 2024 akan ditutup 10 Mei 2024 mendatang. Hingga lima hari dibuka, sudah sebanyak 10 orang yang mengambil formulir.
"Pengambikan formulir pendaftaran ditutup hingga 10 Mei besok. Jadi bagi masyarakat yang berminat, silahkan mendaftar. Karena pendaftaran penjaringan ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya," imbau Iwan.
Di tempat terpisah, Dapot Sinaga menyatakan keseriusannya maju di Pilkada Pekanbaru dari perahu partai besutan Megawati Soekarno Putri.
"Sebagai kader partai, saya serius maju di pemilihan kepala daerah Pekanbaru. Semoga diberi kesempatan oleh partai untuk turut bertarung di pilkada nanti," ujar Dapot.
Dia berharap keinginan itu mendapat restu dari DPP PDIP. Sudah saatnya PDIP memajukan kadernya sendiri di Pilwako Pekanbaru.
"PDIP punya banyak kader terbaik. Berilah kesempatan kami untuk bertarung di pilkada Pekanbaru nanti," kata Dapot.
Dapot mengungkapkan adapun motivasinya ingin bertarung memperebutkan kursi Pekanbaru 1 karena merasa terpanggil untuk membawa perubahan Kota Bertuah ini lebih baik lagi.
Masalah banjir adalah masalah pertama yang menjadi prioritasnya untuk dientaskan. Bidikan berikutnya adalah masalah infrastruktur jalan.
"Banyak jalan rusak di Pekanbaru. Sebagai ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru adalah etalasenya Riau. Infrastruktur jalan harus baik, jangan sampai ada jalan hancur dan berlubang," tuturnya.
Selain itu, masalah kesehatan juga menjadi sasaran yang harus dituntaskan. "Saya akan benahi pelayanan Puskesmas. Puskesmas yang buka pelayanan 24 jam harus punya dokter yang standby. Ini penting karena Puskesmas merupakan ujung tombak lembaga pelayanan kesehatan yang lebih dekat dengan masyarakat," tegas anggota DPRD Pekanbaru dua periode ini. (Rik)