Soal MPP Dijadikan Alun-alun, Pemko Akan Bicarakan dengan Publik
WARTASULUH.COM,PEKANBARU- Rencana pembangun alun-alun di eks Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Gedung B yang terbakar, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan segera melakukan konsultasi publik.
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, konsultasi publik itu digelar untuk mendapatkan arahan dan masukan serta saran dalam membangun eks gadung MPP Pekanbaru yang bakal "disulap" menjadi alun-alun kota.
"Tapi saya janji kita akan coba mengundang masyarakat, konsultasi publik, membicarakan, mendiskusikan terkait eks gedung MPP yang terbakar. Kita punya niat awal akan jadi alun-alun kota," ujar Muflihun, Jumat (5/5/2023).
Menurutnya, beberapa kalangan masyarakat bakal diundang untuk menentukan pembangunan yang akan dilakukan ke depan. Namun, Muflihun menginginkan lokasi MPP menjadi alun-alun sebagai sarana tempat berkumpul warga Kota Pekanbaru.
Karena dikatakan Muflihun, hingga saat ini Pekanbaru belum memiliki alun-alun sebagai tempat berkumpul warga kota. Dengan dibangunnya alun-alun di lokasi tersebut, diharapkan bisa menjadi tempat berkumpul warga dan membuat semakin kompak.
"Alun-alun itu sejarahnya tempat berkumpul. Dengan alun-alun dibangun itu ada perkumpulan kita, sehingga membuat kita semakin kompak, semakin dekat, semakin membuka tali silaturahmi kita sesama masyarakat," katanya.
Dikatakannya, saat ini pemerintah kota juga masih menanti hasil laboratorium forensik (Labfor) terkait penyebab kebakaran MPP Pekanbaru. Hasil penyelidikan belum rampung 2 bulan pasca kebakaran.
Jika hasil Labfor sudah keluar, maka pemerintah kota akan merubuhkan bangunan eks MPP yang terbakar. Proses pembangunan kembali bakal segera dimulai.
Perlu diketahui, sebelumnya Gedung B MPP Pekanbaru mengalami kebakaran pada Minggu (5/3) lalu. Api diduga berasal dari plafond lantai 3 Gedung B MPP.
Api terus membesar, hingga hampir seluruh isi Gedung B hangus terbakar. Termasuk layanan-layanan yang ada di lantai 1 MPP.
Terhadap kebakaran itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (DPKP) Pekanbaru telah mengerahkan 16 mobil pemadam. Namun, keganasan si jago merah tak mampu diredam hingga api merambat ke seluruh sisi gedung.
Saat ini pada bangunan yang terbakar masih dipasang garis polisi. Puing-puing bangunan yang terbakar masih utuh dan belum dibersihkan.