Pemkab Pelalawan Komitmen Tingkatkan SDM Berkualitas Menuju Pelalawan Maju
WARTASULUH.COM, PANGKALANKERINCI - Di bawah duet kepemimpinan H Zukri dan H Nasaruddin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, pembangunan di Kabupaten Pelalawan terus menggeliat. Berbekal lima program perioritas, kedua pimpinan kabupaten berjuluk Negeri Seiya Sekata ini, siap merealisasikan cita-cita bersama menuju 'Pelalawan Maju'.
Salah satu program yang siap direalisasikan adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan iman (Maju SDM). Untuk program ini, Bupati Pelalawan H Zukri tidak akan main-main.
Dalam satu kesempatan Zukri mengatakan, Pengembangan SDM Pelalawan adalah bagian dari proses dan tujuan dalam pembangunan daerah. Menyadari SDM adalah modal penting dalam pembangunan daerah, H Zukri menempatkan sektor ini sebagai sektor yang perioritas.
"Pembangunan daerah bila tidak didukung oleh SDM yang mumpuni maka tidak akan terwujud secara maksimal. Kita (Pelalawan) memiliki potensi sumber daya alam yang tinggi. Untuk menggali, memanfaatkan, dan mengembangkan butuh SDM yang berkualitas dan profesional," kata Ketua DPD PDIP Riau ini.
Dikatakan, karena Pelalawan terletak di dua posisi strategis yakni peluang industri dan geografis yang menguntungkan maka pihaknua akan menyiapkan balai siap kerja. "Dengan demikian bila perusahaan butuh tenaga kerja anak Pelalawan bisa bekerja di perusahaan yang ada di daerah kita atau tempat yang lainnya nanti," katanya.
Bupati Pelalawan, H Zukri dan Rektor Unilah, Dr Junaidi menandatangani MoU
Peningkatan SDM melalui kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) yang sudah ada saat sekarang. "Kita akan kuliahkan SDM unggul anak Pelalawan, kita akan bangun banyak universitas, anak yatim biaya pendidikan akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah sampai Strata Satu (S1). Bila ada anak Pelalawan yang berkuliah di kedokteran akan dibantu oleh Pemerintah Daerah dengan perjanjian siap untuk melaksanakan ikatan dinas di Pelalawan dan bersedia ditempatkan seluruh wilayah pelalawan. Kemudian kita akan tingkatkan peran serta dan aktifnya perusahaan yang beroperasi di Pelalawan melalui Program CSR yang sudah ada,” tegas H Zukri.
Selain itu, demi mewujudkan SDM berkualitas, Pemkab Pelalawan juga mulai menjajaki kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi. Salah satunya Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Kerja sama ini terkait peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat. Dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Rektor Unilak Dr Junaidi dan Bupati Pelalawan Zukri Mirsan.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan MoU itu, Sekretaris Daerah H. Tengku Muklis, Kabag Protokol dan Humas, dan pejabat lainnya, Senin (23/5/2022).
Kepada Bupati Pelalawan, Junaidi menegaskan bahwa pihaknya siap membantu peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Program tersebut dalam rangka mendukung program kerja dan visi misi bupati.
"Beberapa tawaran yang diberikan Unilak kepada Pemkab pelalawan di antaranya program pengabdian kepada masyarakat, fasilitasi kepala desa, ASN, dan masyarakat untuk kuliah," ungkapnya.
Junaidi membeberkan bahwa saat ini berapa anak-anak dari Kabupaten Pelalawan juga telah mendapatkan beasiswa di Unilak.
"Kami memandang kepala desa memiliki peran strategis dalam pembangunan karena ujung tombak pemerintah, baik pemda maupun pusat. Peran kepala desa yang besar tentu harus ditunjang dengan pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan aktifitas pemerintahan desa," katanya.
Pihaknya menawarkan kepala desa yang belum sarjana untuk dapat melanjutkan pendidikan S1. Bagi mereka yang telah sarjana dapat melanjutkan studi S2.
Rektor menjelaskan, dengan peningkatan manajemen desa, pengetahuan di bidang pemerintahan, hukum, sosial, dan ekonomi, tentu akan menunjang dan menambah kemampuan dari perangkat desa.
"Tidak hanya kepala desa namun juga ASN Pelalawan, bisa juga guru guru di Pelalawan," ucap Junaidi.
Rektor Unilak dalam pertemuan itu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pelalawan yang telah memberikan kesempatan untuk menjalin MoU yang telah dinantikan oleh jajaran Unilak.
"Pak Bupati masih mudah energik. Kami mendoakan beliau tetap sehat dan suskes menjadi pemimpin," sebut Junaidi.
Sementara itu, Bupati Zukri memberi apresiasi terkait usulan memfasilitasi perangkat desa, ASN, dan guru untuk peningkatan akademik. Hal itu lantaran sejalan dengan visi Pemkab Pelalawan.
"Saya sangat tertarik dengan prodi bisnis digital di Unilak. Saya pikir Unilak sangat cepat berproses menangkap peluang itu. Karena Prodi ini saya pikir bagus dan menjadi incaran banyak orang, karena kita sudah beralih dari konvensional ke digital," ujar Zukri Misran.
Bupati Pelalawan juga menyampaikan bahwa program kerja Pemkab Pelalawan. Dijelaskan, Pemkab Pelalawan berkomitmen untuk peningkatan pendidikan, SDM, dan kesejahteraan.
"Beasiswa yang tadi untuk S1 kini telah kami lakukan untuk S2- doktor. Ini telah menjadi program dalam visi misi kami saat memimpin Pelalawan," jelasnya.
Beasiswa
Sebagai implementasi dari program peningkatan SDM, Pemkab Pelalawan juga mengalokasikan anggaran untuk beasiswa. Beasiswa ini untuk meringankan beban kehidupan masyarakat yang tengah menempuh pendidikan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Bupati Pelalawan, H Zukri menyerahkan beasiswa
Tahun anggaran 2022 ini Pemkab Pelalawan kembali menggulirkan program beasiwa bagi mahasiswa asal Pelalawan. Dana bantuan yang bersumber dari APBD Pemkab Pelalawan ini merupakan program tahunan yang sudah berjalan beberapa tahun belakangan, sesuai dengan visi misi Zukri dan Nasaruddin SH yakni Pelalawan Maju.
"Jadi ada dua jenis beasiswa pendidikan yang kita salurkan untuk tahun 2022 ini yakni bantuan pendidikan dan beasiswa full," terang Kabag Kesra Setdakab Pelalawan Amri Juharza beberapa waktu lalu.
Amri Juharza juga mengatakan, dana itu digunakan untuk membantu kuliah para mahasiswa asal Kabupaten Pelalawan yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar daerah.
"Beasiswa ini digulirkan bagi mahasiswa yang menempuhkan pendidikan Diploma Tiga (D3), Strata Satu (S1), S2 dan S3," ujarnya.
Lanjutnya, untuk indeks Prestasi Kumulatif (IPK) berbeda, dimana untuk bantuan pendidikan, jurusan eksakta minimalnya adalah 2,75 dan untuk jurusan sosial (non eksakta) minimal IPK terakhirnya 3,25.
"Sedangkan untuk beasiswa full belum bisa ditentukan IPK-nya. Dimana saat ini kita lagi menyiapkan Perbupnya," sebut Amri.
Ditambahkannya, beasiswa ini untuk pengembangan SDM masyarakat Pelalawan menjadi salah satu opsi untuk memperkuat daya saing daerah.
"Salah satunya melalui beasiswa sesuai program unggulan. Kita berharap beasiswa ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik buat penerima beasiswa tersebut," pungkasnya. (advertorial)
Editor : Lilis