Hasil PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan 3-3, Liga 2 Musim 2025-2026, Ilham Romadhona: Fokus yang Tak Konsisten Jadi PR Besar
Hasil PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan 3-3, Liga 2 Musim 2025-2026 atau Pegadaian Championship 2025-2026, Sabtu (20/9/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona menyebut fokus yang tak konsisten jadi PR besar.

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Hasil PSPS Pekanbaru vs PSMS Medan 3-3, Liga 2 Musim 2025-2026 atau Pegadaian Championship 2025-2026, Sabtu (20/9/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona menyebut fokus yang tak konsisten jadi PR besar.
Dalam pertandingan di tengah guyuran hujan ini, tiga gol sudah disarangkan PSPS Pekanbaru ke gawang PSMS Medan yaitu Cristian Alex da Silva Santos pada menit ke-42, Rafly Selang pada menit ke-48 dan Andy Harjito pada ke-84, sehingga PSPS Pekanbaru unggul 3-1.
Namun, PSMS Medan yang mencetak gol di awal pertandingan lewat kaki Vitor Barata pada menit ke-8, menambah dua gol lagi jelang pertandingan berakhir, yaitu melalui kaki Rifal Lastori pada menit ke-90 serta Rudiyana pada menit 90+7, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang 3-3.
Walhasil, PSPS Pekanbaru gagal meraih poin penuh di laga kandang karena kebobolan di injury time.
Hasil imbang ini membuat PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan sama-sama mendapatkan 1 poin, sehingga PSPS Pekanbaru bangkit dari dasar klasemen ke peringkat 7 dan PSMS Medan ke peringkat 6.
Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona menyebut hal itu disebabkan kondisi skuad Askar Bertuah yang mengalami penurunan, sehingga PSMS Medan berhasil menyamakan kedudukan di di injury time. ungkap Ilham Romadhona.
Ilham Romadhona, mengatakan, kelemahan pemain PSPS Pekanbaru lagi-lagi kurang fokus. "Tapi memang fokus yang tidak konsisten menjadi PR besar untuk pertandingan berikutnya terutama masalah komunikasi. Kami dan tim mohon maaf yang sebesar-besarnya terutama untuk suporter. Kami sudah berjuang," jelas Ilham Romadhona.
Di awal pertandingan, katanya, PSPS Pekanbaru yang kecolongan di menit ke-8, akhirnya bisa mengambil inisiatif dan berhasil menyamakan kedudukan pada babak pertama menjadi 1-1.
Bahkan, di babak kedua, PSPS Pekanbaru sempat berhasil unggul atas PSMS Medan dengan skor 3-1. Namun, anak asuhnya sedikit tertekan karena bermain di kandang harus menang.
"Tapi saya lebih ke masalah sikologi pemain. Untuk masalah stamina sebenarnya kita gak terlalu berpengaruh sebenarnya. Kita mengambil inisiatif justru pergantian pemain bisa merubah hasil. Memang justru ini masalah komunikasi. Dan juga kita sudah lakukan antisipasi dari cara mereka bermain," kata Ilham Romadhona.
Oleh karena itu, Ilham Romadhona akan melakukan evaluasi terhadap kiper PSPS yakni Erlangga Setyo yang saat ini sudah kebobolan sebanyak 7 gol.
Menurutnya, ketika defense justru pemain tidak bermain enjoy justru ketika bermain terbuka justru bermain enjoy sehingga bisa memanfaatkan ruang-ruang kosong PSMS Medan.
"Pemain sudah berjuang, lari mengejar bola, semuanya berjalan dengan baik. Ada moment yang kurang, ya itu mungkin substisunol dilapangan aja sih. Tapi pada intinya pemain sudah menjalankan sesuai apa yang kita inginkan," tambahnya.
Sejak awal pertandingan, kedua tim yang sama-sama kalah di laga perdana Liga 2 Musim 2025-2026 atau Pegadaian Championship 2025-2026, sama-sama bermain agresif.
Pada menit ke-8, gelandang serang PSMS Medan asal Portugal, Vitor Barata berhasil menjebol gawang PSPS Pekanbaru yang dijaga Erlangga Setyo.
Kartu kuning diberikan wasit kepada pemain PSMS Medan Bhudiar Riza pada menit ke-27 dan Ichlasul Qadri pada menit 45+3.
Pemain PSPS Pekanbaru pun mencoba membalas gol Ayam Kinantan. Penyerang PSPS Pekanbaru Asir Asiz juga beberapa kali menekan area pertahanan PSMS Medan, namun gagal membuahkan gol.
Pada menit ke-42, PSPS Pekanbaru mendapat tendangan bebas yang dieksekusi Rafly Selang dan berhasil ditanduk Cristian Alex da Silva Santos ke gawang PSMS Medan sehingga skor berubah menjadi 1-1, hingga babak I berakhir.
Memasuki babak II, pada menit ke-48 penyerang PSPS Pekanbaru Rafly Selang menjebol gawang PSMS Medan yang dijaga Reky Rahayu.
Wasit sempat mengecek VAR, hingga akhirnya tetap memutuskan gol untuk kemenangan PSPS Pekanbaru 2-1.
Penyerang PSPS Pekanbaru Asir Asiz pada menit ke-59 juga nyaris menjebol gawang PSMS Medan, namun bolanya berhasil ditangkap kiper Reky Rahayu.
Andy Harjito yang masuk pada menit ke-62 menggantikan Cristian Alex da Silva Santos yang cedera, menambah gol kemenangan PSPS Pekanbaru jadi 3-1 pada menit ke-84.
Ayam Kinantan berhasil membalas Askar Bertuah pada menit ke-90 melalui tendangan penyerang PSMS Medan Rifal Lastori yang gagal ditangkap kiper PSPS Pekanbaru, sehingga skor berubah menjadi 3-2, hingga jelang akhir pertandingan, Rudiyana menambah gol PSMS Medan pada menit 90+7, sehingga skor berakhir 3-3.
Sebelumnya, PSPS Pekanbaru berada di dasar klasemen sementara Grup Barat Liga 2 Musim 2025-2026 atau Pegadaian Championship 2025-2026 dengan poin 0, usai kalah 0-4 atas FC Bekasi City. Sedangkan PSMS Medan saat ini berada di posisi ke-7, usai kalah dari Persekat Tegal 0-1.
Oleh karena itu, pada laga di kandang Askar Bertuah ini, PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan sama-sama bertekad untuk menang.
Pegadaian Championship 2025-2026 dibagi atas dua grup yaitu Grup Barat dan Grup Timur.
PSPS Pekanbaru tergabung dalam Grup Barat bersama Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Sumsel United, Adhyaksa FC, Persikad Depok, FC Bekasi City, Garudayaksa, dan Persekat Tegal.
Sedangkan Grup Timur terdiri dari Persipura Jayapura, Kendal Tornado, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persiku Kudus, Persela Lamongan, Deltras FC, Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Persipal Palu.
Pemuncak setiap grup Pegadaian Championship 2025-2026, akan promosi dan dipertemukan untuk mencari juaranya.
Runner-up grupnya juga bersaing untuk memperebutkan tiket terakhir promosi ke Super League.
Posisi akhir grup, peringkat 10 langsung degradasi, sedangkan peringkat 9 akan play-off untuk menghindari degradasi. (kha)