Grab Bakal Ganti Driver dengan Robot? Uji Coba Tahun Depan

Grab Bakal Ganti Driver dengan Robot? Uji Coba Tahun Depan
Grab Bakal Ganti Driver dengan Robot, Foto: Hitekno

WARTASULUH.COM- Raksasa teknologi Singapura Grab Holdings akan meluncurkan kendaraan tanpa pengemudi di Singapura pada awal 2026. 

Dalam laporan keuangannya yang dirilis hari ini, Selasa (4/11/2025), Grab mengatakan akan meluncurkan layanan transportasi otonom Ai.R di Singapura pada awal 2026 bersama WeRide.

Perusahaan juga menandatangani kemitraan teknologi dengan May Mobility dari AS untuk mengintegrasikan sistem rute otonom, manajemen armada, dan matching ke dalam platform Grab sebagai langkah menuju penyebaran armada driverless di Asia Tenggara.

Grab menargetkan pada awal 2026, Ai.R sudah mulai mengangkut penumpang gelombang pertamanya, sehingga meningkatkan akses ke berbagai fasilitas penting termasuk supermarket, sekolah, dan simpul-simpul transportasi utama.

“Ke depan, kami akan terus memprioritaskan inovasi untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan di bisnis inti on-demand kami, sekaligus melakukan investasi secara disiplin untuk mempercepat pertumbuhan di layanan keuangan dan menjajaki peluang di kendaraan otonom (AV) serta remote driving,” ujar CEO dan Co-Founder Anthony Tan.

Di tengah rencana menuju armada robot, Grab juga menaikkan proyeksi pendapatan dan laba tahun penuh 2025 setelah kembali mencatat kuartal pertumbuhan dua digit.

Perusahaan yang berbasis di Singapura ini membukukan pendapatan US$873 juta pada kuartal yang berakhir 30 September, naik 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, didorong oleh kinerja positif di bisnis on-demand dan bertambahnya pengguna di layanan keuangan.

Adjusted EBITDA melonjak 51% menjadi US$136 juta dari US$90 juta setahun sebelumnya, menandai kuartal ke-15 berturut-turut Grab mencetak perbaikan profitabilitas operasional. Laba operasi mencapai US$27 juta, sementara laba bersih tercatat US$17 juta.

Grab kini memperkirakan pendapatan 2025 mencapai US$3,38 miliar hingga US$3,40 miliar, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya sebesar US$3,33 miliar hingga US$3,40 miliar. Perusahaan juga menaikkan proyeksi adjusted EBITDA menjadi US$490 juta sampai US$500 juta dari panduan sebelumnya US$460 juta sampai US$480 juta, setara kenaikan 57–60% secara tahunan.